Di Balik Nyamannya Perjalanan Kereta Api, Ada Petugas Berdedikasi

 Sebelumnya 
Setelah kereta api berangkat, ia lalu menyampaikan ucapan selamat datang dan berkeliling untuk memastikan penumpang yang baru naik telah sesuai dengan manifest.

Di akhir dinasnya, seorang kondektur harus mengumumkan akan adanya pergantian petugas. Ia kemudian melakukan serah-terima dinas kepada kondektur selanjutnya.

Di stasiun akhir, ia harus memastikan seluruh pelanggan kereta api telah turun, termasuk pemeriksaan barang yang kemungkinan tertinggal. Terakhir, ia harus melakukan apel evaluasi bersama seluruh petugas pelayanan di stasiun tujuan akhir.

Kondektur yang sudah selesai dinasnya, juga harus melaporkan semua kejadian penting terkait perjalanan kereta api kepada penyelia pengawas pelayanan.

Baca juga : Siapa Pun Pelanggar Protokol Kesehatan, Harus Dipublikasikan

Manajeman KAI terus melakukan pengembangan untuk para petugas Customer Service on Train atau kondektur sebagai pemimpin pelayanan di kereta api. Salah satunya dengan mengikutsertakan pada berbagai pelatihan. Seperti leadership, complain handling, handsome and beauty class, diskusi panel, studi kasus lapangan, serta benchmarking dengan lembaga pelayanan terbaik dalam dan luar negeri.

“Hal yang harus diperhatikan seorang kondektur sebagai garda depan pelayanan KAI di kereta api saat pandemi ini adalah penerapan protokol kesehatan. KAI hanya mengizinkan pegawai yang sehat yang berdinas. Kondektur yang berdinas juga diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD), serta tetap mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M)," papar Joni.

"Saat ini, verifikasi penumpang dilakukan secara digital sehingga mengurangi kontak fisik dengan pelanggan sebagai upaya physical distancing,” imbuhnya.

Beberapa karakter dan tugas-tugas seorang kondektur seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sejalan dengan nilai-nilai yang tercermin dari logo baru KAI yang diluncurkan pada 28 September 2020 lalu.

Baca juga : Banyak Sentimen Negatif, Rupiah Bergerak Terbatas

Typeface italic yang dinamis dan modifikasi pada huruf A di logo KAI yang baru menggambarkan karakter insan KAI yang yang progresif, berpikiran terbuka, dan terpercaya.

Nilai-nilai ini juga yang harus dimiliki oleh seorang kondektur, yang memiliki tanggung jawab menerima masukan dan keluhan dari pelanggan selama perjalanan, sekaligus mencari solusi agar pelanggan tetap merasa nyaman dalam perjalanannya.

Selain itu, grafik pada logo baru KAI yang tegas namun ramah dengan perbedaan warna, juga mencerminkan hubungan yang harmonis dan kompeten antara KAI dan seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya, pelanggan KA.

Hal ini juga sejalan dengan makna peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, yakni menciptakan hubungan yang harmonis dengan memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan kereta api yang beragam. Tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, dan bahasanya.

Baca juga : Ada Laporan, MKD Bertindak

Semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif dalam mengisi kemerdekaan dengan berdedikasi dalam bekerja, berusaha mencari solusi terbaik bagi pelanggan kereta api juga menjadi nilai-nilai yang terus ditanamkan KAI kepada kondektur-kondektur mudanya melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan benchmarking.

Di momen pandemi seperti saat ini, para SDM KAI termasuk salah satunya kondektur, terus bersatu dan bangkit, semangat untuk terus bekerja. Agar pelayanan kereta api terus terlaksana dengan baik, di tengah berbagai tantangan. Sesuai tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.