KAI Berbagi Tips Aman Dan Sehat Saat Libur Panjang

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap tinggal di rumah atau stay home di masa libur panjang 28 Oktober - 1 November mendatang, demi menekan laju penyebaran Covid-19. Kalaupun ada keperluan yang mendesak atau telah merencanakan liburan jauh-jauh hari sebelumnya, harus disertai dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat. 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai salah satu moda transportasi massal yang telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, siap melayani perjalanan liburan dengan aman dan sehat.

VP Public Relation PT KAI Joni Martinus mengatakan, KAI selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan bersama dalam pelayanannya. Dalam melaksanakan protokol kesehatan, KAI tak bosan mengingatkan pelanggan KA untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

"KAI telah menyiapkan layanan dengan protokol kesehatan yang ketat, sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah," ujar Joni.

Inilah tips menjalani libur panjang yang aman dan sehat dari KAI:

1. Disiplin 3M yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan.

Tiga dasar tersebut merupakan kunci dari upaya pencegahan penularan Covid-19. Walaupun dalam suasana liburan, jangan lengah untuk selalu menerapkan 3M, baik saat dalam moda transportasi umum maupun saat berkunjung ke destinasi wisata.

Baca juga : YLKI: Waspadai Lonjakan Covid-19 Pasca Libur Panjang

2. Pilihlah moda transportasi yang memiliki nilai tambah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah membuat protokol kesehatan Angkutan Umum. KAI sebagai salah satu transportasi publik telah konsisten menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan Safe Guard Label SIBV. KAI adalah perusahaan jasa transportasi pertama di Indonesia, yang mendapatkan label pengakuan konsistensi penerapan protokol kesehatan ini.

Safe Guard Label SIBV ini telah mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dan auditor Kantor Pusat BV, international best practices, World Health Organization (WHO), regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

3. Siapkan dan bawa selalu hygiene kit.

Hal ini menjadi poin penting selama melakukan mobilitas di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Lengkapi hygiene kit dengan hand sanitizer, masker cadangan, sabun cuci tangan, disinfektan, tisu antiseptik, dan lain-lain.

KAI telah melakukan banyak peningkatan layanan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Salah satunya, pelanggan bisa dengan mudah menemukan tempat cuci tangan portabel di stasiun, lengkap dengan sabun cuci tangan dan tisu. Selain itu, KAI juga menyediakan hand sanitizer di tiap kabin kereta dan face shield gratis bagi penumpang, yang harus dipakai selama dalam perjalanan KA Jarak Jauh.

Namun, penumpang yang membawa bayi diwajibkan membawa face shield sendiri.

Baca juga : Bos AP II Ramal Akan Terjadi Lonjakan Penumpang 9 Persen Pada Libur Panjang

4. Siapkan dokumen persyaratan perjalanan.

KAI mewajibkan pelanggan yang akan naik KA di masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk membawa berkas-berkas seperti surat keterangan hasil rapid test atau PCR. Untuk memudahkan pelanggan KA, KAI juga telah menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun dengan tarif terjangkau yakni Rp 85.000, termasuk surat hasil rapid test yang berlaku selama 14 hari.

Di masa peak season long weekend ini, KAI mengimbau untuk melakukan rapid test di stasiun sebelum hari keberangkatan, untuk menghindari antrean panjang dan risiko tertinggal kereta.

5. Aktiflah untuk mencari tahu protokol kesehatan, kebijakan, dan regulasi di destinasi wisata yang dituju.

Ada baiknya untuk selalu mencari tahu terlebih dahulu, status zonasi destinasi wisata yang akan dikunjungi. Pilihlah destinasi wisata dangan zonasi hijau untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19. Cari tahu juga, apakah destinasi wisata yang akan dikunjungi menerapkan pembatasan jumlah pengunjung, jam operasional, tata cara pembelian tiket dan sebagainya.

6. Jagalah kesehatan dengan mengkonsumsi multivitamin dan makanan bergizi selama berlibur.

Menjaga imunitas tubuh tetap prima merupakan salah satu kunci dapat tetap beraktivitas dengan sehat selama libur long weekend. Oleh karena itu, pastikan kesehatan tetap menjadi prioritas utama. Jangan lupa untuk selalu berolahraga, istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi dan jaga imunitas tubuh dengan multivitamin. 

Baca juga : Liburan Bareng Ibnu?

7. Staycation bisa jadi alternatif liburan.

Staycation menjadi tren traveling baru di masa pandemi. Pilihlah hotel dengan fasilitas menarik, bisa di dalam ataupun luar kota. Habiskan waktu liburan dengan menikmati fasilitas yang disediakan di hotel, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

8. Lakukan pemeriksaan kesehatan saat kembali dari liburan.

Selesai liburan, sangat disarankan agar langsung melakukan pemeriksaan kesehatan yang dapat dilakukan dengan melakukan rapid test, serologi, rapid test antigen atau test PCR sebelum memulai kembali aktivitas rutin sehari-hari.

Liburan akhir pekan panjang akan tetap selamat, aman, dan menyenangkan, jika semua pihak dapat patuh dalam menerapkan protokol kesehatan dan tips-tips kesehatan untuk bersama-sama menekan penularan Covid-19.

Jika membutuhkan informasi terkait layanan kereta api maka dapat menghubungi layanan pelanggan KAI di Contact Center KAI 121 di nomor 021-121, ataupun social media facebook & twitter@kai121 dan instagram @KAI121_. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.