Dark/Light Mode

Waspada, 5 Hal Ini Bikin Virus Covid Meningkat Saat Liburan Panjang

Selasa, 20 Oktober 2020 18:38 WIB
Tampak pengunjung Museum Wayang yang berada di tempat wisata Kota Tua di Jakarta Barat beberapa waktu lalu. (Foto: NG. Putu Wahyu Rama/RM)
Tampak pengunjung Museum Wayang yang berada di tempat wisata Kota Tua di Jakarta Barat beberapa waktu lalu. (Foto: NG. Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus virus corona Covid-19 di Indonesia masih meningkat. Angka kasus positif setiap harinya masih tinggi. Dikhawatirkan selama libur panjang Oktober 2020 ini penyebaran malah makin meningkat. Libur panjang bisa menjadi momen berisiko penyebaran dan penularan virus  Covid-19. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Indonesia telah menawarkan pertimbangan untuk melindungi individu, keluarga, teman dan suatu komunitas dari virus corona selama liburan.

Salah satunya dengan merayakan momen liburan bersama secara virtual dengan keluarga jauh maupun kerabat dekat yang tinggal berjauhan. Karena, pertemuan tatap muka meningkatkan risiko penularan virus corona.

CDC melalui website resminya telah melaporkan beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penularan virus corona Covid-19 selama momen liburan, diantaranya: 

 1. Tingkat komunitas

Baca juga : Rerie Wanti-wanti Penyebaran Covid-19 Di Momen Libur Panjang

Tingkat kasus virus corona Covid-19 yang lebih tinggi tergantung pada lokasi pertemuan dan asal peserta yang hadir. Karena itu, Anda perlu memastikan betul tempat untuk liburan aman dan peserta yang ikut tidak berasal dari wilayah dengan kasus virus corona tinggi.

2. Lokasi pertemuan

Pertemuan di dalam ruangan lebih berisiko menularkan virus corona dibandingkan pertemuan di luar ruangan. Pertemuan di dalam ruangan dengan ventilasi buruk jauh lebih buruk, maka perlu pastikan sirkulasi udara baik saat mengadakan pertemuan di dalam ruangan.

3. Durasi pertemuan

Baca juga : Hari Ini, 232 Pasien Covid-19 Di RS Darurat Wisma Atlet Sembuh Dan Boleh Pulang

Pertemuan yang berlangsung lebih lama berisiko lebih tinggi menularkan virus corona dibandingkan pertemuan yang lebih singkat.Dalam pertemuan itu sebaiknya kita tetap menjaga jarak dan selalu menghindari kerumunan. Satu hal lagi yang harus selalu kita pakai adalah masker. Walau pertemuan dengan kerabat tak lama, baiknya masker selalu kita pakai.

4. Lokasi tempat peserta berpergian

Pertemuan dengan kerabat yang bepergian dari tempat berbeda memiliki risiko penularan virus Covid-19 lebih tinggi daripada peserta yang tinggal dan bepergian di wilayah sama.

5. Jumlah orang yang berkumpul

Baca juga : Waspada, Penggunaan BBM Ron Rendah Bisa Bikin Pasien Covid-19 Makin Parah

Perkumpulan yang lebih banyak anggotanya menimbulkan risiko lebih tinggi terinfeksi virus Covid-19 daripada yang lebih sedikit atau dilakukan secara virtual. Lebih banyak jumlah orang yang berkumpul dalam sebuah acara dibatasi untuk mengurangi risiko penularan virus corona selama liburan. Penularan virus bisa dicegah dengan patuh melaksanakan 3M,  mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan hindari kerumnan dan selalu memakai masker.  [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.