Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Nana mengungkapkan, di Kota Austin ini sering disebut sebagai Silicon Hills, di mana banyak pengusaha IT dan venture technology capitalist. Dengan hadirnya para startup asal Indonesia di Austin, bisa memacu semangat mereka untuk lebih giat dalam melahirkan berbagai inovasi.
Baca juga : Menteri Keuangan Jenguk Bu Ani Di Singapura
Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Ricky Pesik dalam paparannya menjelaskan tentang perkembangan pesat bisnis startup. Selain itu, dia juga ikut mengupas secara umum tentang keistimewaan produk-produk kreatif ekonomi asal Indonesia. “Saat ini Amerika Serikat adalah pengimpor terbesar produkproduk ekonomi kreatif Indonesia,” ujarnya.
Baca juga : Wapres JK Jenguk Ibu Ani Di Singapura
Ricky juga mengatakan, keikutsertaan Bekraf pada SXSW tahun ini merupakan yang ketiga kalinya. Dia berharap, pada event kali ini bisa menarik minat Amerika Serikat kepada produk buatan Indonesia. Semoga dapat memperluas pemasaran produk produk ekonomi kreatif Indonesia,” tutur Ricky Pesik.
Baca juga : Sharapova Absen Di Indian Wells
Untuk diketahui, perusahaan startup Indonesia ini masih akan berada di Austin pada 10-13 April 2019 untuk mengikuti pameran SXSW 2019 di bawah bendera Archipelageek bersama Badan Kreatif Ekonomi (BEK RAF) RI. Selain mereka, Dhira Bongs, musisi muda Indonesia genre “Explorative Pop” juga sudah dijadwalkan tampil di panggung The Townsend, Austin, pada 12 Maret 2019. (JAR)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya