Dark/Light Mode

Startup Kita Unjuk Gigi Di Silicon Hills Amrik

Rabu, 13 Maret 2019 20:27 WIB
GELAR FORUM BISNIS:
Suasana Forum Bisnis South
by South West Festival bertajuk
The Power of Indonesian
Creative Economy: Austin
Chapter yang diselenggarakan
Konsulat Jenderal Republik
Indonesia (KJRI) di Houston,
Texas, Amerika Serikat (AS).
Forum ini digelar atas kerja
sama KJRI Houston dengan
Badan Ekonomi Kreatif
dan Austin Chamber of
Commerce. (Foto : Dok Kemenlu)
GELAR FORUM BISNIS: Suasana Forum Bisnis South by South West Festival bertajuk The Power of Indonesian Creative Economy: Austin Chapter yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS). Forum ini digelar atas kerja sama KJRI Houston dengan Badan Ekonomi Kreatif dan Austin Chamber of Commerce. (Foto : Dok Kemenlu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkembangan perusahaan rintisan berbasis digital atau startup Indonesia begitu pesat. Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston , Texas, Amerika Serikat Dr Nana Yuliana mengajak perusahaan startup dari Tanah Air unjuk gigi alias pamer kecanggihan produknya di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Nana mengatakan, perkembangan startup di Indonesia yang pesat perlu mendapat apresiasi. Dengan mengajak para pelaku startup ke Austin, diharapkan bisa menarik minat investor. “KJRI Houston dan saya pribadi sangat mengapresiasi anakanak muda kreatif yang mampu menciptakan produk inovatif Indonesia. Saya berharap, forum bisnis ini bermanfaat dalam memfasilitasi pertemuan dengan investor di Austin,” kata Nana dalam siaran pers yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Menteri Keuangan Jenguk Bu Ani Di Singapura

Dia menuturkan, para pelaku ekonomi kreatif yang diajak dari Indonesia ada 7 perusahaan startup. Saat ini mereka tengah berpartisipasi pada acara South by South West Festival (SXSW) 2019. Forum bisnis SXSW yang bertajuk The Power of Indonesian Creative Economy: Austin Chapter ini, diselenggarakan oleh KJRI Houston bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif dan Austin Chamber of Commerce. “Para pelaku usaha ini memamerkan berbagai produkproduk kreatifnya kepada para pelaku ekonomi kreatif di Austin,” tegasnya.

Salah satu produk ekonomi kreatif unggulan Indonesia yang ditampilkan adalah mesin TeleCTG. TeleCTG adalah mesin versi portable dari alat Cardiotocography (CTG) untuk melihat kondisi bayi guna menekan risiko kematian ibu dan bayinya saat proses kandungan dan melahirkan.

Baca juga : Wapres JK Jenguk Ibu Ani Di Singapura

Beberapa produk ekonomi kreatif unggulan lainnya adalah Ars, Decoding, MTarget, Nodeflux, Noore Sport Hijab, Knok Percussion, dan Hello Dangdut. Ars adalah aplikasi desain produk yang memungkinkan pengguna mewujudkan desain dari nol. Sedangkan Decoding, adalah aplikasi pemasaran produk lokal Indonesia ke pasar global. Alat marketing digital Mtarget yang kini menjadi solusi bagi UKM di Indonesia dan ASEAN.

Nodeflux, menyediakan software analisis intelijen yang dapat mendeteksi wajah, plat nomor, dan jenis kendaraan. Noore, membawa hijab modern yang cocok untuk wanita aktif dan telah digunakan oleh atlet Asian Games 2018 untuk cabang olahraga taekwondo, pencak silat, skateboard, handball, dan sport climbing. Knok Percussion memukau dengan alat music Cajon yang menjawab kebutuhan musisi modern masa kini, dan mesin music box mini Hello Dangdut untuk mempromosikan musik dangdut Indonesia. Produk-produk unggulan ekonomi kreatif Indonesia tersebut menarik perhatian lebih dari 100 orang pelaku ekonomi kreatif dan calon investor di Austin yang menghadiri forum bisnis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.