Dark/Light Mode

Harga Cabe Merah Dan Bawang Merah, Kerek Inflasi Oktober

Senin, 2 November 2020 22:41 WIB
Harga Cabe Merah Dan Bawang Merah, Kerek Inflasi Oktober

 Sebelumnya 
Kelompok volatile food mengalami inflasi 0,40 persen (mtm) pada Oktober 2020, setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi 0,60 persen (mtm).

"Inflasi kelompok volatile food terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas hortikultura. Khususnya cabe merah dan bawang merah, seiring berlalunya musim panen. Serta komoditas minyak goreng, sejalan dengan kenaikan harga crude palm oil (CPO) global," terang Onny.

Baca juga : Hari ke 3 Libur Panjang, Pelanggan Kereta Api Naik 49 Persen

Inflasi kelompok volatile food yang lebih tinggi, tertahan oleh deflasi komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras, serta aneka buah-buahan.

Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food tercatat sebesar 1,32 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 0,55 persen (yoy).

Baca juga : Gara-gara Covid-19, Laba Bersih Bank Mandiri Tergerus 30 Persen

Sementara kelompok administered prices pada Oktober 2020 kembali mengalami deflasi sebesar 0,15 persen (mtm). Meski tidak sedalam deflasi bulan sebelumnya, yang mencapai 0,19 persen (mtm).

Perkembangan ini terutama didorong oleh penurunan tarif listrik, dan berlanjutnya penurunan tarif angkutan udara dalam rangka menyambut periode libur dan cuti bersama pada akhir Oktober 2020.

Baca juga : Shopee Berhasil Dorong UMKM Indonesia Ekspor

Secara tahunan, kelompok administered prices mencatat inflasi sebesar 0,46 persen (yoy), lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,63 persen (yoy). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.