Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kembangkan Perumahan di Tanah Air
BTN Pedekate Dengan Perusahaan Properti Jepang
Jumat, 6 November 2020 23:09 WIB
Sebelumnya
Perusahaan itu antara lain Panasonic Home. Kemudian pengembang properti lain asal Jepang, yang bekerja sama dengan Perumnas, yaitu IIDA Group Holding Indonesia (IGHD-Ind).
Kerja sama dengan pengembang asal Jepang tersebut, antara lain dilatari oleh tingginya kebutuhan hunian di Indonesia.
Baca juga : BNI Teken Mou Dengan Kemendag Dan LPEI
Hal ini dapat dilihat dari tingginya permintaan rumah dengan jumlah backlog kepemilikan rumah sebesar 11,4 juta unit (data Kementerian PUPR). Sementara rasio KPR terhadap PDB hanya sebesar 3 persen. Terendah di Asia Tenggara. Sehingga, dibutuhkan perluasan akses pembiayaan perumahan.
"Selain itu, dari sisi permintaan, rumah segmen menengah ke atas terus menggeliat, didorong jumlah masyarakat kelas menengah yang terus meningkat sebagai bonus demografi," jelas Pahala.
Baca juga : Belanja Pemerintah Jadi Penggerak Ekonomi Di Tengah Pandemi
Selain dengan perusahaan properti Jepang, Bank BTN juga akan menjajaki kerja sama pendanaan jangka panjang untuk pembiayaan properti dengan Japan Bank for International Cooperation atau JBIC.
Kerjasama dengan JBIC, diharapkan dapat mendorong ekspansi pembiayaan properti Bank BTN. Sehingga, sinergi ini juga dapat membantu pemerintah dalam mengatasi backlog perumahan.
Baca juga : Satgas Ingatkan Pencegahan Covid-19 Dengan 3M Harus Sepaket
Pahala menjelaskan, Bank BTN dan JBIC masih merundingkan sejumlah poin penting dan akan segera dimatangkan. Poin penting tersebut antara lain jumlah pinjaman yang akan diberikan JBIC kepada Bank BTN, suku bunga pinjaman, dan penyaluran pembiayaan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya