Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Dukung Wirausahawan Mikro, Pejuang Ekonomi Garis Depan

Senin, 9 November 2020 20:48 WIB
Pemerintah Dukung Wirausahawan Mikro, Pejuang Ekonomi Garis Depan

RM.id  Rakyat Merdeka - Program bantuan presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 2,4 juta kepada pelaku UMKM, memberi hasil positif untuk mempertahankan, bahkan mengembangkan usaha para pelakunya.

Program yang diluncurkan pada Agustus 2020 ini sudah tersalurkan 100 persen pada Oktober lalu, kepada 9 juta target penerima manfaat. Yakni, pengusaha mikro yang utamanya belum tersentuh layanan perbankan.

Program ini cepat terserap dengan dukungan Bank Himbara, Koperasi, Pemda, dan K/L yang melakukan pendampingan.

Baca juga : Bamsoet Ajak Masyarakat Dukung Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional

Pemerintah pun menambah jumlah pelaku usaha mikro penerima manfaat BPUM tersebut, hingga total keseluruhannya menjadi 12 juta UMKM.

“Alhamdulillah setelah adanya bantuan (BPUM), saya bisa memperlebar tempat atau meja untuk usaha tambahan. Kemudian, saya menambahkan usaha gorengan. Saya memanfaatkan sayur yang ibu saya jual. Agar tidak terbuang sia-sia”, terang Iis Suminar, pelaku usaha pecel karedok dan gado-gado. 

Iis yang menerima manfaat BPUM, menyampaikan rasa syukurnya mendapat bantuan tersebut pada acara Dialog Produktif bertema Pejuang Ekonomi Garis Depan Wirausahawan Usaha Mikro, yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (9/11).

Baca juga : Pemerintah Bisa Redam Konflik LCS Dengan Pendekatan Ekonomi

Bantuan Rp 2,4 juta diterima Iis pertama kali di bulan Oktober lalu. Sebagai seorang pedagang gado-gado, Iis tidak pernah menggunakan ATM sebelumnya.

Lantas demi mendapatkan BPUM ini, Iis memberanikan diri untuk menanyakan ke pihak desa dan berkunjung ke bank demi memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

Awalnya Iis ragu untuk mendatangi bank. “Saya menanyakan ke security bank, perihal dana UMKM. Karena saya mendapat informasi ini pertama kali lewat media sosial," ujar Iis.

Baca juga : Sawit Tetap Jadi Andalan Penopang Ekonomi Nasional

Selain sebagai penerima BPUM, Iis juga mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro. Bantuan stimulus usaha ini merupakan program dengan suku bunga 0 persen, hingga 31 Desember 2020.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.