Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ciptakan Udara Bersih, Pertamina Gelar Program Langit Biru Di Tangsel

Jumat, 13 November 2020 18:10 WIB
Ilustrasi SPBU milik Pertamina. (Dok. Pertamina)
Ilustrasi SPBU milik Pertamina. (Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina  (Persero) menggelar Program Langit Biru di Tangerang Selatan mulai 13 September 2020. Program ini ditujukan untuk mendukung penerapan udara yang lebih bersih.

Dalam Program Langit Biru, Pertamina mengajak masyarakat Tangerang Selatan untuk menggunakan bahan bakar kendaraan bermotor (BBM) yang lebih berkualitas, seperti Pertamax Series dan Dex Series. Dengan penggunaan BBM lebih berkualitas, diharapkan emisi gas buang kendaraan lebih sedikit dan polusi udara dapat berkurang.

Baca juga : Akhir Bulan Ini, Kilang Pertamina Cilacap Siap Uji Coba Produksi Green Diesel

Mengutip dari www.iqair.com, situs yang menampilkan kualitas udara di berbagai kota di dunia, 30 hari sebelum Program Langit Biru (PLB) dijalankan di Kota Tangerang Selatan, tercatat indeks kualitas udara di Kota Tangerang Selatan rata-rata di angka 165.

Sebaliknya, pada minggu pertama November, tercatat indeks kualitas udara di Tangerang Selatan rata-rata di angka 109. Bahkan, rata-rata indeks kualitas udara selama seminggu pada 25 – 31 Oktober 2020 di angka 88. Artinya kualitas udara di Kota Tangsel semakin bersih atau lebih baik.

Baca juga : Bertemu Gubernur dan Jajaran Pemerintah Riau, Direktur Pertamina Hulu Rokan Bagi-bagi 200 Ribu Masker

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat mencatat pada periode dimulainya PLB tanggal 13 September 2020 hingga minggu ke dua bulan November 2020, rata-rata konsumsi harian produk BBM jenis Premium menurun drastis hingga 88% dari konsumsi normal harian yakni sebesar lebih dari 380 kiloliter (kl) per hari.

Sebaliknya, konsumsi BBM jenis Pertalite dengan Research Octane Number (RON) 90 justru meningkat hingga sekitar lebih dari 160 kl per hari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.