Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ini Trik Jitu PT Angkasa Pura II Rajai Pasar Operator Penerbangan Di ASEAN
Kamis, 19 November 2020 21:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) menetapkan program transformasi, untuk menjadi pemimpin pasar operator penerbangan di ASEAN.
Program transformasi ini telah dirintis sejak empat tahun lalu, melalui Transformation 1.0 (2016 – 2020) dan Transformation 2.0 (2020 – 2024).
Baca juga : AP ll Targetkan Jadi Pemimpin Pasar Operator Bandara Di ASEAN
Di setiap tahapan transformasi itu, perseroan secara komprehensif, konsisten dan mengutamakan keberlanjutan, melakukan pengembangan pada 3 aspek yakni bisnis dan portofolio usaha (Business & Portfolio), infrastruktur dan sistem operasi (Infrastructure & Operation System), dan pada sumber daya manusia (Human Capital).
Pada Transformation 1.0, fokus pengembangan Business & Portfolio adalah meningkatkan kontribusi pendapatan bisnis nonaeronautika, agar bisa lebih besar dibanding pendapatan bisnis aeronautika, seperti yang dilakukan operator bandara dunia lainnya.
Baca juga : Indra Sjafri Paparkan Hasil Rapat Dengan AFC
Terkait hal ini, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, dalam rangka meningkatkan pendapatan bisnis nonaeronautika pada 2016 – 2020, pihaknya telah mengejar bisnis baru melalui anak usaha.
“Pada 2016, kami membentuk anak usaha PT Angkasa Pura Kargo dan PT Angkasa Pura Propertindo. Keduanya menyusul anak usaha yang sudah terlebih dahulu ada, yaitu PT Angkasa Pura Solusi," ujar Awaluddin.
Baca juga : Jalan Di Kikim Area Rusak Parah, Seperti Kubangan Kerbau
Kemudian, pada 2019, PT Angkasa Pura Aviasi didirikan untuk menjadi strategic purpose vehicle untuk program kemitraan strategis, dengan global airport operator antara lain di Bandara Kualanamu.
"Pada tahun yang sama pula, kami meningkatkan kepemilikan saham untuk menjadi pemegang saham pengendali (46,62 persen) di perusahaan ground handling PT Gapura Angkasa,” papar Awaluddin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya