Dark/Light Mode

Angkasa Pura II Perkenalkan Portofolio Baru Healthcare Services Di Soetta

Rabu, 28 Oktober 2020 20:24 WIB
Pelayanan tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Dok. AP II)
Pelayanan tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Dok. AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) memperkenalkan fasilitas kesehatan (healthcare facilities) sebagai portofolio bisnis baru untuk mendukung bisnis inti pengelolaan bandara di tengah pandemi Covid-19. Healthcare facilities, seperti misalnya fasilitas rapid test, sudah tersedia di sejumlah bandara yang dikelola perseroan. Fasilitas terbaru adalah PCR Test yang dibangun di koridor kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). 

Shelter dari fasilitas PCR Test hasil kerja sama dengan PT Indofarma Tbk ini terdiri dari beberapa area. Yaitu ruang tunggu dan pengurusan administrasi, area pengambilan sampel, dan ruang penyimpanan specimen dan consumable. 

Baca juga : Ini 3 Jurus Angkasa Pura II Maksimalkan Stimulus

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, fasilitas kesehatan kini menjadi hal yang cukup penting di suatu bandara. “Dulu mungkin fokus bandara adalah terkait operasi dan pelayanan. Sekarang dengan adanya pandemi ini, bidang kesehatan menjadi tidak kalah penting. Karena itu, PT Angkasa Pura II menambah portofolio baru yakni di bidang kesehatan untuk mendukung bisnis pengelolaan bandara,” kata Awaluddin, dalam keterangan yang diterima RMco.id, Rabu (28/10).

Dia menerangkan, fasilitas untuk pengambilan PCR Test di kedatangan internasional Terminal 3 Soekarno-Hatta sudah ada. Fasilitas itu siap digunakan oleh mitra Angkasa Pura II, yakni Farmalab yang merupakan anak usaha Indofarma 

Baca juga : Pemkot Jakarta Utara Gelar Aksi Gerebek Lumpur Di Sunter Jaya

Beberapa waktu lalu, Angkasa Pura II telah menandatangani MoU dengan PT Bio Farma (Persero) untuk membahas kerja sama pengembangan healthcare facilities di bandara. Di samping itu, Angkasa Pura II juga sudah bekerja sama dengan Kimia Farma dalam menyediakan apotek di bandara-bandara perseroan. 

Muhammad Awaluddin mengatakan, diperluasnya portofolio Angkasa Pura II dengan merambah bidang kesehatan tidak lepas dari penerapan konsep Biosecurity dan Biosafety Management di bandara-bandara perseroan di tengah pandemi. Biosecurity Management diimplementasikan lewat program physical distanding, health screening, passenger touchless processing, people protection dan facility cleanliness. Sementara Biosafety Management melalui biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, testing lab facilities, dan public health assurance.

Baca juga : Kemenag Bahas Penanganan Konflik Paham Keagamaan Di Indonesia

Kelancaran Penerbangan 

Keberadaan healthcare facilities di bandara diharapkan dapat menciptakan kelancaran penerbangan/konektivitas di tengah pandemi ini, seperti misalnya mendukung Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Indonesia-Singapura yang membutuhkan PCR Test penumpang di dalam skema tersebut. Tidak menutup kemungkinan healthcare facilities untuk pengambilan PCR Test bagi penumpang pesawat juga dibuka di bandara-bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura II. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.