Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) melakukan sejumlah program pengembangan UMKM kopi di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia, dengan cakupan pembinaan dari hulu ke hilir, untuk mendorong optimalisasi kuantitas maupun kualitas komoditas kopi di dalam negeri. Terlebih, saat ini bisnis kopi tengah ngetren.
Asal tahu saja, saat ini terdapat 14 dari 62 UMKM penghasil kopi binaan BI, yang telah menembus pasar ekspor. Baik langsung maupun tidak langsung.
Baca juga : Menko PMK Kampanyekan Disiplin Protkes Di RSUD Brebes
Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono dalam dialog kopi joint event Bank Indonesia (BI) dan SCAI (Speciality Coffee Association of Indonesia) “Kulak Kulik Nikmatnya Bisnis Kopi”, dalam rangkaian kegiatan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri III secara virtual, hari ini (21/11).
Bekerja sama dengan lembaga/instansi terkait dan masyarakat, BI melakukan pembinaan UMKM dari sisi hulu secara menyeluruh. Mulai dari membantu konservasi lahan, penyediaan air bersih, serta menyiapkan unit pengolahan hasil termasuk penyediaan mesin pengupas.
Baca juga : Pakai Gas PGN, UMKM Bisa Hemat Biaya Produksi
Dari sisi hilir, BI menyelenggarakan berbagai kegiatan festival kopi di dalam negeri, menggelar pelatihan dan kurasi untuk produk kopi yang siap masuk ke pasar mancanegara, dan inisiasi untuk membangun wisata edukasi kopi (coffee edutourism) yang saat ini sudah terbentuk di salah satu UMKM binaan BI di Jawa Barat, yaitu Kopi Kiwari.
Doni menyampaikan upaya BI dalam mendukung digitalisasi UMKM. Baik dari sisi pemasaran produk, ataupun memfasilitasi kemudahan UMKM dalam transaksi pembayaran, dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya