Dark/Light Mode

Upaya Pertahankan Pasokan Energi Nasional

Pertamina EP Rampungkan Proyek SP Bambu Besar Dan SKG Betung

Jumat, 27 November 2020 21:10 WIB
Upaya Pertahankan Pasokan Energi Nasional Pertamina EP Rampungkan Proyek SP Bambu Besar Dan SKG Betung

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina EP selaku kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas berhasil menyelesaikan SP Bambu Besar dan SKG Betung lebih cepat dari target.

Kedua proyek tersebut dapat menambah produksi minyak sebesar 2.738 barel minyak per hari (bopd) dan gas sebesar 15,52 MMscfd.

"Kami mengapresiasi kinerja PT Pertamina EP dalam merealisasi SP Bambu Besar, yang ternyata lebih cepat dari target. Sehingga, pada tahun 2020 ini, kita sudah berhasil mendapatkan tambahan produksi. Dalam kondisi pandemi Covid-19 dan harga minyak yang rendah, capaian ini sangat luar biasa. Karena untuk mencapainya, dibutuhkan effort tambahan di lapangan,” kata Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas, Luky A. Yusgiantoro, pada peresmian fasilitas produksi SP Bambu Besar dan SKG Betung yang dilaksanakan secara daring, Jumat (27/11).

Proyek SP Bambu Besar berkonstribusi menghasilkan tambahan produksi minyak sebesar 2738 bopd dan gas 5.52 MMscfd, serta untuk SKG Betung dapat menjaga produksi gas sebesar 10 MMscfd.

Baca juga : Pemkab Purwakarta Terus Genjot Kemampuan Pelaku UMKM

“Kami berharap, PT Pertamina EP secara berkelanjutan melakukan inovasi, efisiensi dan peningkatan pengelolaan aspek manajemen pengelolaan proyek, kompetensi sumber daya manusia, dan keteknikan dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja dalam pemenuhan target-target penyelesaian Proyek Hulu Migas," terangnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Operasi PT Pertamina Hulu Energi, selaku Sub Holding Upstream, Taufik Adityawarman menyampaikan, komitmen Pertamina EP dalam penyelesaian proyek-proyek dengan berbagai tantangan ditengah pandemi Covid-19, merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam penyediaan energi nasional.

“Kami sangat mendukung optimalisasi atas aset-aset idle, yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Sehingga, terjadi efisiensi dan dapat direplikasi di tempat lain”, tambahnya.

Pada peresmian fasilitas produksi SP Bambu Besar dan SKG Betung tersebut, Eko Agus Sardjono selaku Direktur Utama PT Pertamina EP menyampaikan, pencapaian Proyek SP Bambu Besar dan Proyek SKG Betung tak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream serta seluruh instansi dan pihak terkait.

Baca juga : Kapolri Perintahkan Kasatwil Tindak Tegas Pelanggar Prokes

“Pencapaian ini diharapkan menjadi booster, dan pemicu kepada seluruh Perwira Pertamina di seluruh Indonesia. Agar terus semangat menjadi energi, mengabdi untuk Indonesia walau dimasa pandemi Covid-19. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh stakeholder internal dan eksternal dalam mendukung PT Pertamina EP, untuk mencapai target Produksi Migas Nasional," papar Eko.

Proyek SP Bambu Besar semula ditargetkan onstream pada tahun 2021, berhasil diselesaikan lebih cepat secara bertahap. Sehingga, gas non-associated dapat mengalir pada bulan September 2020.

Penyelesaian Fasilitas Gas SP Bambu Besar ini penting dalam upaya menjaga pasokan gas ke industri domestik di Jawa Barat. Selanjutnya, pencapaian PT Pertamina EP yang ditandai dengan pengaliran gas dari proyek SKG Betung pada tanggal 15 November 2020, merupakan pemenuhan komitmen untuk menjaga pasokan gas domestik.

Produksi gas SP Betung kemudian dikirim melalui jaringan pipa Sumbagsel yang terhubung dengan industri di Sumatera dan Jawa.

Baca juga : Jaga Kelancaran Proyek Strategis Nasional, Pertamina Gandeng Kejagung

Fasilitas Produksi SP Bambu Besar dan SKG Betung berhasil diselesaikan dengan koordinasi yang baik dari berbagai pihak, secara efisien, zero accident dan dengan mitigasi risiko pandemi Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.