Dark/Light Mode

Ekonomi Mulai Pulih, Bos BI Targetkan Kredit Tahun Depan Naik 9 Persen

Kamis, 3 Desember 2020 15:07 WIB
Gubernur BI, Perry Warjiyo. (Foto: ist)
Gubernur BI, Perry Warjiyo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimistis pada tahun depan kredit bisa tumbuh 9 persen pada tahun depan. Hal ini seiring membaiknya perekonomian.

Perry menjelaskan, tingkat kredit perbankan ke depannya akan kondusif seiring dengan likuiditas yang mencukupi dan pihaknya akan terus mendorong kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran.

Baca juga : Erick Thohir: Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

“Pertumbuhan kredit pada 2021 dapat mencapai 7 persen sampai 9 persen," ujar Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020 secara virtual, Kamis (3/12).

Perkiraan tersebut sejalan dengan prospek pemulihan ekonomi serta berlanjutnya stimulus kebijakan baik dari sisi fiskal maupun moneter dan makroprudensial. Kinerja korporasi secara perlahan juga membaik, tercermin dari peningkatan penjualan, kemampuan bayar, serta penerimaan perpajakan, terutama pada sektor Industri dan perdagangan.

Baca juga : Pengiriman Ikan Dan Tanaman Hias Di TIKI Naik 100 Persen

Selain itu, suku bunga kredit yang mulai turun dan penawaran kredit yang mulai bangkit akan terus menggenjot penyaluran kredit tahun 2021 mendatang. Perpanjangan restrukturisasi kredit oleh OJK akan mendorong permintaan kredit sejalan dengan membaiknya penjualan dan kemampuan bayar korporasi besar. 

Perry menegaskan, akan terus melanjutkan kebijakan moneternya dengan mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit yang masih memiliki potensi ditengah pandemi. Menurutnya, dengan kolaborasi kebijakan fiskal dan moneter ekonomi nasional akan bisa pulih ke depannya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.