Dark/Light Mode

Terapkan ESG Framework, Pertamina Pionir Transisi Energi Indonesia

Selasa, 8 Desember 2020 21:47 WIB
Terapkan ESG Framework, Pertamina Pionir Transisi Energi Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) secara bertahap melakukan transisi energi, sesuai perkembangan zaman. Transisi energi atau decarbonization sudah menjadi agenda dan target dari perusahaan-perusahaan di dunia, termasuk perusahaan minyak dan gas.

Decarbonization sejalan dengan apa yang diinginkan investor, untuk melakukan investasi di perusahaan-perusahaan yang menerapkan ESG (Environmental, Social & Governance). Baik investor sebagai pemegang saham, maupun kreditor,” ujar Iman Rachman, Direktur Strategi Portofolio dan New Ventures Pertamina, saat membuka Pertamina Energy Webinar 2020-Energizing The Energy Transition secara virtual, Selasa (8/12).

Webinar ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan Pertamina dalam rangka HUT ke-63.

Baca juga : Latihan Perdana Di Sleman, Ini Arahan Bima Sakti BuatTimnas Indonesia U-16

Iman mengungkapkan, dalam proses transisi tersebut, Pertamina mempersiapkan ESG framework sehingga bisa lebih agile, adaptif dan sustain menghadapi tantangan era transisi energi. Sejalan dengan visi Pertamina menjadi perusahaan berpendapatan 100 miliar dolar AS 100, pada 2024.

Penerapan ESG framework menjadi salah satu alternatif pendanaan bagi Pertamina. “Transisi energi Pertamina demi mencapai target kontribusi pendapatan dari sektor energi baru dan terbarukan, mencapai 5,7 dari total pendapatan konsolidasi perusahaan pada 2030,” katanya.

Iman berharap, Pertamina Energy Webinar-2020 dapat memberikan gambaran kondisi energi di masa mendatang. Sehingga, Pertamina dan pelaku usaha oil and gas bisa melihat peluang dana tantangan di era transisi energi.

Baca juga : Pertamina Dukung Inovasi UGM di Bidang Energi Dan Kesehatan

"Ini juga untuk mendukung terciptanya energi bersih bagi Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto, sebagai BUMN sektor energi terintegrasi, Pertamina telah menjadi pionir transisi energi Indonesia dari yang saat ini berbasis fosil, menuju ke energi baru terbarukan (EBT) hingga 2050.

“Pertamina akan menjadi pionir pengembangan renewable energy ke depan. Pertamina sudah masuk ke pembangkit geothermal dan mulai masuk ke biofuel,” kata Arifin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.