Dark/Light Mode

Jadi Kado Indah HUT Pertamina Ke-63

Lagi, Dirut Pertamina Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Rabu, 9 Desember 2020 21:44 WIB
Jadi Kado Indah HUT Pertamina Ke-63 Lagi, Dirut Pertamina Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

RM.id  Rakyat Merdeka - Apresiasi dunia terhadap kinerja Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati  terus bergulir. Kali ini, pengakuan datang dari media skala internasional Forbes.

Nicke tembus peringkat ke-25 dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia atau The World’s Most Powerful Women.

Daftar yang dirilis pada 8 Desember 2020 ini merupakan kado spesial bagi Pertamina, yang akan berulang tahun ke-63 pada 10 Desember besok.

Ini adalah pengakuan kedua, setelah Nicke masuk dalam daftar Most Powerful Women International 2020 versi Fortune.

Baca juga : Dua Aktivis RI Masuk Daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh BBC

Dalam daftar yang dirilis Forbes, terdapat sejumlah tokoh dunia yang masuk 25 besar Wanita Paling Berpengaruh Sedunia. Antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel, Chief of European Central Bank Christine Lagarde, dan Calon Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris.

Selain itu, juga ada CEO Perusahaan Global dan Entertainer dunia, dan Nicke berada di posisi ke-25. Nama lainnya, Amy Hood, direktur perusahaan global Microsoft yang ada di posisi 28. Kemudian ada Ho Ching, CEO perusahaan investasi Singapura Temasek yang ada di posisi 30, serta Jessica Uhl, Direktur Royal Dutch Shell.

Dalam ulasannya, Forbes menulis, Nicke dipercaya pemerintah Indonesia untuk memimpin BUMN terbesar di negeri ini.

Pada Juni 2020, pemerintah bahkan menyebut bahwa Nicke masih yang terbaik untuk memimpin Pertamina, dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik.

Baca juga : Maunya Belajar Tatap Muka Tapi Nggak Terpapar Corona

Hal ini terlihat dari kinerja 2019, di mana Pertamina berhasil membukukan pendapatan hampir 55 miliar dolar AS dan laba sekitar 2,5 miliar dolar AS.

Menanggapi hal ini, Nicke merasa bersyukur atas apresiasi tersebut. Menurutnya, hal ini dapat tercapai karena kinerja seluruh tim Pertamina. Baik pekerja L, maupun level top manajemen.

"Banyak target dan tanggung jawab yang harus dilakukan Pertamina, untuk mencapai visi perusahaan sebagai perusahaan energi kelas dunia. Satu per satu tantangan dapat kami lampaui dengan kerja sama tim yang amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan juga kolaboratif,” ujarnya.

Ia menambahkan, tantangan ke depan tidak akan lebih mudah. Sebab, hampir semua lini bisnis harus bangkit pasca pandemi Covid-19. Pertamina, sebagai bagian dari Indonesia akan terus berperan aktif dalam mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia.

Baca juga : Program Langit Biru Pertamina Makin Luas, Pengamat Beri Pujian

“Selain menjalankan penugasan dari pemerintah, kami juga memastikan setiap program yang kami jalankan dapat menjadi multiplier effect bagi sektor lainnya. Sehingga, dapat menggiatkan perekonomian nasional, mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja. Semoga ini dapat membantu Indonesia pulih dari pandemi Covid-19,” tambahnya.

Lebih lanjut Nicke berharap, apresiasi ini dapat meningkatkan kepercayaan internasional kepada Pertamina yang terus memastikan bisnisnya dapat berjalan secara berkelanjutan sesuai aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik (Environment, Social & Governance / ESG Framework).

“Agar bisa menjalankan bisnis secara berkelanjutan, ketiga aspek ESG tersebut menjadi perhatian khusus bagi kami,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.