Dark/Light Mode

Kang Emil Ajak Perkecil Kompetisi, Perbanyak Kolaborasi

Erick: Jangan Saling Menyalahkan Ya...

Sabtu, 12 September 2020 06:36 WIB
Menteri BUMN dan juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir. (Foto: Instagram)
Menteri BUMN dan juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak semua menteri bersikap berseberangan dengan Anies Baswedan soal PSSB di Jakarta kembali ke awal. Menteri BUMN, Erick Thohir memilih bersikap netral. Di tengah lonjakan kasus Corona dan kondisi ekonomi yang buruk, Erick minta semuanya bersatu. “Jangan saling menyalahkan,” saran Erick, kemarin.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini mengingatkan, kesehatan lebih penting daripada ekonomi. Salah satu dari tiga prioritas Satgas, adalah memastikan rakyat aman dari Covid-19.

Baca juga : Dongkrak UMKM, Jabar Ventura Kolaborasi dengan Kaya.id

“Jika mengharapkan pertumbuhan ekonomi, tentu masalah utamanya yakni Covid-19 harus selesai terlebih dahulu. Kesehatan menjadi kunci,” terang Erick.

Nah dengan kondisi kasus positif meningkat mau tidak mau harus ada PSBB. Erick mengatakan, pandemi saat ini mempunyai kesulitan yang kompleks, sehingga penanganan kesehatan sekaligus ekonomi ini menjadi tak mudah diuraikan.

Baca juga : Bersama Dirjen Pajak, Pelindo III Mantapkan Kolaborasi Integrasi Data Perpajakan

Menurutnya, semua negara juga tengah berjuang menemukan formula penanganan permasalahannya masing-masing. “Ini menjadi challenge kita semua,” imbuhnya.

Dia pun meminta semua pihak jangan saling menyalahkan. Ujian ini harus dija dikan momentum untuk bersatu demi kebangkitan bangsa. Dengan begitu, Indonesia menjadi solid dan mandiri dalam menghadapi permasalahan serupa pada masa yang mendatang. Erick juga meminta peran serta masyarakat. “Ini harus didukung seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.

Baca juga : Angkasa Pura II Ajak Stakeholder Perkuat Kolaborasi Agar Sektor Penerbangan Kembali Rebound

Peran serta itu dilakukan dengan cara menaati protokol kesehatan seperti me makai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun. Kalau masyarakat masih bandel, Erick memprediksi, akhir Desember pasien yang terjangkit Covid-19 bisa mencapai 500 ribu orang.

“Asumsi jelek saja, kalau sehari 3 ribu, akhir Desember bisa 500 ribu. Ini kenyataan yang harus dihadapi,” imbuh Erick.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.