Dark/Light Mode

Pembangkit PLN Raih 4 Proper Emas Dan 19 Proper Hijau Dari KLHK

Senin, 14 Desember 2020 21:02 WIB
PLN meraih raihan 4 Proper Emas dan 19 Proper Hijau dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) tahun 2020 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). - (PLN)
PLN meraih raihan 4 Proper Emas dan 19 Proper Hijau dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) tahun 2020 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). - (PLN)

 Sebelumnya 
Sedangkan, Proper Hijau artinya perusahaan tersebut tidak hanya taat, tetapi melebihi ketaatan terhadap peraturan perundangan baik dalam hal penerapan sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) limbah padat non B3, pengurangan pencemaran udara dan emisi gas rumah kaca, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, perlindungan keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan masyarakat.

Pembangkit-pembangkit PLN yang berhasil mendapatkan Proper Emas berhasil mengedepankan aspek perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dan inovasi dalam segala hal sehingga melebihi dari yang dipersyaratkan oleh pemerintah.

Tanjung Jati B, PLTU Ramah Lingkungan Tulang Punggung Kelistrikan Jawa Bali Salah satu pembangkit yang meraih Proper Emas yaitu PLTU Tanjung Jati B.

Pembangkit ini berhasil mempertahankan Proper Emas untuk kedua kalinya dan membuktikan diri tetap ramah lingkungan meski menggunakan batubara untuk menghasilkan listrik.

PLTU yang terletak di Jepara, Jawa Tengah, ini, berkapasitas 4x710 MW dan berkontribusi menyuplai 10-12 persen kebutuhan listrik sistem Jawa-Bali. PLTU Tanjung Jati B menerapkan teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD), yang digunakan untuk menghilangkan sulfur dioksida (SO2) dari emisi gas buang pembangkit listrik berbahan bakar fosil batubara.

Baca juga : Danone-AQUA Raih Anugerah PROPER Emas Dan 5 Anugerah PROPER Hijau

FGD merupakan proses pencampuran emisi gas hasil pembakaran batu bara dengan batu kapur basah agar kandungan SO2 yang dilepaskan ke atmosfer, sehingga tidak mencemari udara.

Efektivitasnya mencapai 95 persen, sehingga SO2 yang dibuang melalui cerobong PLTU Tanjung Jati B hanya di kisaran 300 mg/Nm3 dari baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 550 mg/Nm3.

Dalam inovasinya di tahun ini, PLTU Tanjung Jati B berhasil memanfaatkan Artificial Intellegence di boiler sehingga menurunkan pemakaian energi hingga 17 juta Giga Joule (GJ).

Selain itu, pemakaian adjuster flow dalam mengurangi coal spillage berhasil menurunkan emisi udara sebesar 2.500 Ton SO2, 4.400 Ton NOx, dan 1,3 juta Ton CO2eq.

Juga dalam pemakaian kembali air sampling conductivity meter untuk service water mampu menurunkan beban pencemar sebesar 3,52 Ton.

Baca juga : Pupuk Kaltim Raih Proper Nasional Emas Ke-4 Dari KLHK

Dari berbagai inovasi tersebut PLN berhasil melakukan penghematan sebesar Rp 5,42 Triliun dalam satu tahun.

“Dengan penerapan teknologi dan inovasi pada PLTU, PLN mampu memanfaatkan keunggulan keekonomian energi fosil batubara sebagai penghasil energi listrik yang murah, namun tetap ramah bagi lingkungan,” jelasnya.

Tidak hanya memastikan operasionalnya ramah lingkungan, PLN juga memberdayakan masyarakat melalui berbagai program. Setahun terakhir, PLN telah melakukan berbagai adaptasi program pemberdayaan masyarakat.

Di antaranya adalah program pemberdayaan kelompok difabel yang berhasil menciptakan pasar baru dari produksi hand sanitizer herbal dan masker ramah difabel.

Pada program pemberdayaan nelayan konservasi rajungan dan terumbu karang, PLN telah memastikan bahwa setiap tahun ada ratusan generasi muda yang tercetak menjadi kader lingkungan yang merupakan hasil implementasi kurikulum sekolah berbasis konservasi laut.

Baca juga : PP Properti Raih Peringkat idBBB- Dari Pefindo

PLN juga aktif dalam mengembangkan program mitigasi kebencanaan alam maupun non-alam termasuk covid-19.

"Kami telah melaksanakan 112 kegiatan untuk menanggulangi bencana, dari skala kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional dengan menggandeng 72 mitra strategis", tambah Syofvi.

Di bidang pelestarian keanekaragaman hayati, luasan wilayah konservasi laut PLN telah mencapai 5.400 m2 dengan keberhasilan memperkenalkan inovasi dalam desain terumbu karang buatan dan fish apartment.

PLN akan selalu berupaya menjaga keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, melestarikan lingkungan hidup secara berkelanjutan, serta bertanggung jawab sosial melalui pemberdayaan masyarakat. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.