Dark/Light Mode

PP Properti Raih Peringkat idBBB- Dari Pefindo

Senin, 19 Oktober 2020 19:58 WIB
PP Properti Raih Peringkat idBBB- Dari Pefindo

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengembang property di Indonesia, PT PP Properti Tbk (kode saham: PPRO) mendapat hasil pemeringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan peringkat idBBB-untuk PP Properti dan Obligasi I Tahun 2016.

Di saat yang bersamaan, Pefindo juga memberikan peringkat idBBB-untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2020 senilai maksimal Rp 2,4 triliun, Obligasi I Tahap I Tahun 2018, Obligasi I Tahap II Tahun 2019, Obligasi I Tahap III Tahun 2019, MTN XI Tahun 2018, MTN XII Tahun 2018, MTN XIII Tahun 2018, dan MTN XIV Tahun 2019 dengan hasil peringkat BBB- (Triple B Minus).

Baca juga : Pertamina Raih Penghargaan Kecelakaan Nihil Dari Menteri Tenaga Kerja

Direktur Utama PPRO Sinur Linda Gustina mengatakan, PPRO memiliki beberapa strategi untuk mempertahankan peringkat dan kondisi keuangan ditengah pandemic imbas Covid-19 saat ini. "Perubahan pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 merupakan salah satu strategi untuk mempercepat serah terima hunian kepada para pembeli unit di beberapa project yang selesai di tahun ini," katanya dalam keterangan, Senin (19/10).

Ia juga menegaskan, PPRO tetap melanjutkan strategi yang sudah berjalan di antaranya fokus mempercepat serah terima unit apartemen, memperkuat teknologi informasi perusahaan dalam rangka penerapan digital marketing, meningkatkan portofolio perusahaan di produk landed house, mengontrol pengeluaran belanja modal, melakukan divestasi saham anak perusahaan, serta memperkuat kerja sama dengan perbankan, dan upaya lainnya untuk meningkatkan likuiditas serta meningkatkan porsi recurring income.

Baca juga : Gelar RUSPLB, PP Properti Ganti Dirut Dan Komut Baru

Saat ini PPRO memiliki lima hotel yang telah beroperasi, diantaranya berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan dan Pekanbaru serta dua shopping mall yang berada di Bekasi dan Surabaya.

Menurut Sinur, selama kondisi pandemi, hotel tetap beroperasi dengan menerapkan Standar CSHE (cleanliness health safety environment), dan shopping mall tetap beroperasi melayani pengunjung dengan mengikuti aturan PSBB transisi sesuai ketentuan Pemerintah setempat. “Saat ini kontribusi recurring income PPRO yang berasal dari hotel dan shopping mall sekitar 7 persen," ujarnya.

Baca juga : Polda Metro Tangkap 400 Pendemo Dari Kelompok Anarko

Ia melanjutkan, perseroan terus menjaga komitmen kepada konsumen untuk menyelesaikan tujuh proyek yang siap diserahterimakan hingga akhir tahun di antaranya Grand Sungkono Lagoon Tower Caspian dan Grand Dharmahusada Lagoon Tower Olive di Surabaya, Begawan apartemen di Malang, Amartha View dan The-Alton di Semarang, Evenciio di Margonda Depok dan The Ayoma Apartemen di Serpong.

Direktur Keuangan PPRO Deni Budiman menuturkan, sampai dengan akhir tahun ini, PPRO memiliki MTN yang akan jatuh tempo pembayaran. “Kami tetap berkomitmen untuk melunasi seluruh instrumen utang yang akan jatuh tempo hingga akhir 2020, sesuai dengan komitmen awal Perseroan terhadap para investor," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.