Dark/Light Mode

Pinky Movement : Pertamina Salurkan Rp 44,4 M untuk Ratusan UMKM dan Outlet LPG

Rabu, 16 Desember 2020 20:51 WIB
Pinky Movement : Pertamina Salurkan Rp 44,4 M untuk Ratusan UMKM dan Outlet LPG

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai penyaluran Program Kemitraan Pinky Movement Pertamina terus bertambah secara signifikan. Hingga pertengahan Desember 2020 ini, nilai penyaluran sudah menyentuh angka lebih dari Rp 44,4 miliar.

Program ini terus menyasar outlet dan UMKM pengguna LPG subsidi, untuk ditingkatkan kompetensi dan perkembangan bisnisnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjabarkan, jumlah tersebut telah disalurkan kepada 112 UMKM binaan Pertamina dan 425 outlet LPG non-subsidi.

“Penyaluran ini diharapkan dapat membantu para UMKM dan outlet LPG, agar segera bangkit dari dampak pandemi. Serta sarana edukasi, agar menggunakan LPG subsidi tepat sasaran,” jelasnya.

Baca juga : Pertamina Virtual Eco Run 2020, 3.000 Runner Donasi Rp 2,95 M untuk Penyandang Disabilitas

Pinky Movement,  merupakan program pinjaman modal usaha, yang diberikan kepada UMKM outlet LPG, untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjual LPG non-subsidi. Atau UMKM pengguna LPG subsidi yang ingin beralih menggunakan LPG non-subsidi.

“Pertamina menargetkan program Pinky Movement dapat menyasar setidaknya untuk 2.000 UMKM outlet LPG, dan 100 usaha kecil pengguna LPG” katanya.

Selain modal usaha, UMKM binaan juga akan mendapatkan pembinaan berupa pelatihan dan asistensi sertifikasi yang dibutuhkan. Tujuan pembinaan ini adalah agar pelaku UMKM tersebut dapat meningkatkan kompetensinya, mengembangkan bisnisnya, sehingga bisa naik kelas menjadi UMKM yang tangguh dan mandiri.

Pemaparan tersebut disampaikan oleh VP CSR & SMEPP Management Pertamina Arya Dwi Paramita dalam Webinar bertajuk “UMKM Bangkit Dorong Penggunaan LPG Nonsubsidi”, yang digelar oleh media Dunia Energi.

Baca juga : Ketum Persit AD Salurkan Bansos Untuk Papua

Selain Arya, turut hadir sebagai narasumber yakni Bagus Rachman Asdep Penyuluhan Kementerian Koperasi dan UKM; Healthy Nirmalasari Dosen Universitas Padjajaran.

Selain itu, turut hadir UMKM mitra binaan Pertamina Program Pinky Movement yakni Yeni Arzah. Menurutnya, banyak kemudahan yang didapat setelah menjadi mitra binaan. Seperti kemudahan untuk mendapatkan modal usaha serta kemudahan untuk mendapat stok LPG untuk dijual kembali.

“Tidak perlu wara-wiri lagi. Semua sudah terpenuhi dibantu Pertamina,” jelas Yeni.

UMKM yang berminat mengikuti Program Kemitraan Pinky Movement seperti Bu Yeni, dapat menghubungi melalui telepon Pertamina 135 maupun mengakses situs www.pertamina.com/id/program-kemitraan dan email: [email protected].

Baca juga : Pemerintah Siapkan Rp 35,1 Triliun Untuk Vaksin Dan Imunisasi Covid

Upaya ini merupakan salah satu bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs), yang diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.