Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Siapkan Rp 35,1 Triliun Untuk Vaksin Dan Imunisasi Covid

Senin, 7 Desember 2020 11:58 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Instagram)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mencadangkan anggaran sebesar Rp 35,1 triliun pada 2020 yang dialokasikan untuk pengadaan vaksin dan kegiatan imunisasi vaksin Covid-19. “Ini termasuk pengadaan vaksin yang tadi malam tiba,” kata Sri Mulyani dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin (7/12).

Ia mengatakan pengadaan melalui penugasan yakni BUMN Bio Farma dengan melibatkan seluruh lembaga baik dalam dan luar negeri.

Baca juga : Interpol Peringatkan Bahaya Pencurian Dan Pemalsuan Vaksin Covid-19

Pengadaan vaksin Covid-19, kata dia, direncanakan akan berjalan selama beberapa tahun dari tahun 2020 - 2022 menyesuaikan dengan kebutuhan.

Sri Mulyani menambahkan untuk 2020, Kementerian Kesehatan sudah membelanjakan Rp 637,3 miliar untuk pengadaan vaksin yakni tiga juta dosis vaksin Sinovac dan 100 ribu dosis vaksin dari Cansino. Sementara itu dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020, pemerintah mengalokasikan Rp 96,17 triliun untuk bidang kesehatan yang difokuskan untuk belanja penanganan Covid-19.

Baca juga : Bio Farma Sudah Siapkan Rantai Distribusi Vaksin Covid-19

Adapun realisasi belanja itu, kata Sri Mulyani, di antaranya sudah dikucurkan pembayaran insentif kepada tenaga kesehatan mencapai 727,4 ribu orang personel dengan total pencairan mencapai Rp 7,69 triliun.

Ia menambahkan pemerintah juga memberikan uang duka kepada 200 tenaga kesehatan dalam bentuk santunan kematian Gugus Tugas Covid-19 sebesar Rp 3,22 triliun. "Selain itu juga ada insentif bidang perpajakan untuk bidang kesehatan mencapai Rp 3,82 triliun," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.