Dark/Light Mode

Gelar Academy

Pertamina Dorong 450 Pelaku UMKM Naik Kelas

Kamis, 12 November 2020 06:25 WIB
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) mendorong 450 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya naik kelas, melalui program Pertamina UMKM Academy: Fast Track. 

“Maksud naik kelas di sini, yakni telah memenuhi sejumlah kriteria untuk perkembangan produksi dan pemasaran dari setiap UMKM,” jelas Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, melalui webinar di Jakarta, Selasa (10/11). 

Ia melanjutkan, program akselerasi UMKM yang diadakan hingga 15 Desember nanti itu, diberikan kepada mitra binaan yang benar-benar sudah siap mengisi pasar nasional atau dunia melalui kegiatan ekspor. 

Menurut Fajriyah, pada program UMKM Academy, peserta akan diberi pelatihan pembuatan website, listing di situs e-commerce, pelatihan marketing dan motivasi agar bisa tumbuh dan menginspirasi UMKM lainnya. 

Selain itu, ada juga pelatihan implementasi aplikasi digital, sosial media dan otomatisasi produk. 

Baca juga : Saudi Gelar Konferensi Internasional Pertama Tentang Bakat Dan Kreativitas

“Secara lebih spesifik, Pertamina akan mengelompokkan kurikulum untuk masing-masing kelas sesuairoadmap pembinaan,” katanya. Ia mencontohkan, dalam kelompok Go Modern akan ada kurikulum Pelatihan kemasan, branding dan standarisasi produk. 

Sementara pada kelompok Go Global terdapat kurikulum fast track pengenalan ekspor UKM. 

Ia memastikan, inti dari tujuan program ini adalah untuk menjadikan UMKM binaan perseroan mengalami perubahan kondisi yang lebih baik dari sebelum mengikuti program UMKM Academy. 

“Tentunya dibuktikan dengan pencatatan laporan oleh pendamping. Jika tercapai, maka UMKM tersebut dapat dikatakan sudah naik kelas,” jelasnya. 

Fajriyah menyebutkan, kriteria UMKM bisa disebut naik kelas yakni adanya peningkatan jumlah pegawai, nilai pinjaman, kapasitas produksi, dan peningkatan omzet. 

Baca juga : Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pertamina Pastikan Stok dan Penyaluran BBM di Enggano Aman

Serta pelibatan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk, pemasaran produk di luar kota atau negeri, dan memperoleh sertifikat nasional/ internasional. 

“Parameter UMKM naik kelas adalah telah memenuhi minimal satu dari kriteria tersebut. Targetnya, 450 mitra binaan akan naik kelas setelah mengikuti program ini,” akunya. 

Fajriyah menjelaskan, untuk menjalankan program, pihaknya sudah melakukan kurasi dan verifikasi pada mitra binaan (MB). Setelah terverifikasi, sambung Fajriyah, para mitra binaan akan dikelompokkan berdasarkan kelas, yakni Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. 

Saat ini, jumlah peserta Pertamina UMKM Academy terbagi atas Fast Track naik kelas sebanyak 75 MB Go Modern, 150 MB Go Digital, 125 Go Online, dan 100 MB Go Global. 

“Dengan kerja sama dari semua pihak, kami optimistis target tersebut dapat tercapai,” tuturnya. Di kesempatan yang sama, Chairman International Council for Small Business (ICSB) Indonesia sekaligus Founder dan Chairman MarkPlus,Inc. 

Baca juga : Hari ke 3 Libur Panjang, Pelanggan Kereta Api Naik 49 Persen

Hermawan Kartajaya menilai, pengembangan UMKM Indonesia menuju pasar internasional perlu didukung dengan sistem digitalisasi. “Digitalisasi yang dilakukan UMKM harus dilakukan secara OMNI, artinya online, offline, dan humanity yang berkesinambungan,” bebernya. 

Menurutnya, dengan dukungan Pertamina, ia meyakini UMKM ini bisa didorong keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19, dan bangkit kembali. [IMA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.