Dark/Light Mode

Kantongi Pendapatan Rp 8,9 Triliun

Kinerja AP I Makin Moncer

Selasa, 22 Januari 2019 13:13 WIB
Dirut PT Angkasa Pura (AP) I, Faik Fahmi (kedua dari kiri) saat bersilaturahmi ke dapur redaksi Rakyat Merdeka Group,Senin (21/1). Ikut mendampingi Direktur Pemasaran & Pelayanan AP I Devy Suradji (kiri),  dan Direktur Operasi AP I Wendo Asrul Rose (kedua dari kanan) dan Sekretaris Perusahaan Handy Heryudhitiawan (kanan). (Foto: Mohamad Qori/Rakyat Merdeka)
Dirut PT Angkasa Pura (AP) I, Faik Fahmi (kedua dari kiri) saat bersilaturahmi ke dapur redaksi Rakyat Merdeka Group,Senin (21/1). Ikut mendampingi Direktur Pemasaran & Pelayanan AP I Devy Suradji (kiri), dan Direktur Operasi AP I Wendo Asrul Rose (kedua dari kanan) dan Sekretaris Perusahaan Handy Heryudhitiawan (kanan). (Foto: Mohamad Qori/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura (AP I) fokus melakukan pengembangan dan peningkatan kapasitas di seluruh bandara kelolaannya. Pada tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan Rp 10 triliun.

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama AP I Faik Fahmi saat berkunjung ke dapur redaksi Rakyat Merdeka, kemarin. Faik ditemani Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devy Suradji, Direktur Operasi Wendo Asrul Rose dan Sekretaris Perusahaan Handy Heryudhitiawan.

Baca juga : Daya Beli Pulih, Kinerja Industri Mulai Bergeliat

Faik mengatakan, pada tahun ini ada peningkatan kapasitas penumpang di sejumlah bandara. Salah satunya dengan beroperasi New Yogyakarta International Airport (NYIA) pada April mendatang. Menurut Faik, pada 2018 jumlah kapasitas penumpang ada tambahan 46 juta dari kapasitas penumpang 2017 yang mencapai 77 juta. Sehingga total jumlah kapasitas penumpang mencapai 123 juta di seluruh bandara yang dikelola AP I. 

“Dengan kenaikan kapasitas penumpang itu, kami menargetkan pendapatan tembus di atas Rp 10 triliun dengan laba di atas Rp 2 triliun dan aset naik dari Rp 31 triliun menjadi Rp 44,3 triliun,” ujarnya.

Baca juga : KAI Tambah Kereta Baru

Ia menjelaskan, selama ini Lack Of Capacity (kekurangan kapasitas) menjadi salah satu tantangan perseroan. Sebab, pertumbuhan traffic penumpang selalu lebih tinggi dari kemampuan perseroan dalam menyediakan kapasitas bandara. Nah, dengan dilakukannya penambahan kapasitas tersebut, akan mendongkrak pertumbuhan pendapatan. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.