Pelabuhan Patimban Beroperasi, Pengusaha Logistik Sumringah

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengoperasian perdana atau soft launching Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat pelaku usaha logistik sumringah.

Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi menyakini, dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban, dapat mendukung pertumbuhan aktivitas logistik dan ekonomi nasional.

Baca juga : Kala Pandemi, Perusahaan UEA Tetap Minat Investasi Di Tanah Air

Yukki menilai, Pelabuhan Patimban diharapkan menjadi layanan rantai pasokan terintegrasi pertama atau the first integrated supply chain port di Indonesia. Bukan saja dari sisi pelabuhannya, tapi dari operatornya. Menurutnya, Patimban dengan dukungan area sisi daratnya seluas sekitar 360 hektar, bakal memberikan manfaat lebih bagi pengguna jasanya.

"Karena, area tersebut akan menjadi kawasan logistic center dan bisa menjadi areal terbuka untuk layanan kontainer termasuk membantu pelayanan bongkar muat kendaraan atau car terminal-nya itu sendiri," ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (20/12).

Baca juga : Selesaikan Transaksi Penjualan Lippo Mall Puri, Kas LPKR Makin Kuat

Yukki yang juga menjabat Chairman ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA) mengungkapkan, ada empat keunggulan Pelabuhan Patimban. Pertama, dapat sebagai fasilitas distribusi barang bukan saja untuk lingkup nasional tetapi juga berorientasi ekspor. Kedua, Patimban secara kawasan sangat terintegrasi, mengingat hinterland atau daerah industri pendukungnya sudah mumpuni, apalagi jika akses tol langsung ke Patimban bisa direalisasikan pada akhir 2023.

Ketiga, Pelabuhan Patimban dapat berkolaborasi dengan pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Apalagi, 60 persen kegiatan ekspor yang melalui Tanjung Priok saat ini adalah dari hinterland Jawa barat dan sekitarnya.

Baca juga : Pelanggar Prokes Di Pilkada Kok Tidak Dipidana

"Dan, keempat dengan beroperasinya Patimban, merupakan angin segar dalam upaya mengurai kemacetan di Ibukota Jakarta yang selama ini terimbas atas aktivitas truk logistik dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok," ungkapnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi hari ini memimpin langsung pengoperasian perdana Pelabuhan Patimban. Jokowi yakin dengan posisinya yang strategis dan kapasitas car terminal yang besar, Pelabuhan Patimban menjadi kunci penghubung antara kawasan industri manufaktur, pariwisata, dan sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.