Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengusaha Ngarep Beroperasinya Patimban Bisa Tekan Biaya Logistik

Selasa, 24 November 2020 10:50 WIB
Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: ist)
Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mendukung Pelabuhan Patimban bisa menjadi layanan rantai pasok terintegrasi pertama di Indonesia.

Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, dengan dukungan area dari sisi daratnya seluas sekitar 360 hektar, Pelabuhan Patimban bakal memberikan manfaat lebih bagi pengguna jasanya.

"Pada area itu akan menjadi kawasan pusat logistik dan bisa menjadi areal terbuka untuk layanan kontainer termasuk membantu pelayanan bongkar muat kendaraan atau car terminalnya itu sendiri," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (24/11).

Yukki menuturkan, Pelabuhan Patimban punya berbagai keunggulan. Pertama, dapat sebagai fasilitas distribusi barang bukan saja untuk lingkup nasional tetapi juga berorientasi ekspor.

Baca juga : Bos BGR Optimis Rajai Bisnis Logistik Halal

Kedua, Pelabuhan Patimban secara kawasan sangat terintegrasi, mengingat hinterland atau daerah industri pendukungnya sudah mumpuni, apalagi jika akses tol langsung ke Pelabuhan Patimban bisa direalisasikan pada akhir 2023.

Ketiga, Pelabuhan Patimban dapat berkolaborasi dengan pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, mengingat 60 persen kegiatan ekspor yang melalui Tanjung Priok saat ini adalah dari hinterland Jawa barat dan sekitarnya.

Keempat, dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban, merupakan angin segar dalam upaya mengurai kemacetan di Ibu Kota Jakarta yang selama ini terimbas atas aktivitas truk logistik dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok

"Harapannya kemacetan di Jakarta bisa semakin terurai dengan adanya Patimban. Dengan begitu, logistik bisa kembali efesien dan efektif," tuturnya.

Baca juga : Perubahan Struktur Organisasi, KPK Minta Tambahan Jaksa Ke Kejagung

Chairman ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA) itu juga menegaskan, kehadiran Pelabuhan Patimban bukan sekedar untuk mendorong economic off skill tetapi juga menjadi economic off speed dalam melayani pengguna jasanya.

Apalagi, kata Yukki, Presiden Jokowi telah menerbitkan Inpres National Logistic Ecosystem (NLE) pada Juni lalu sebagai percepatan digitalisasi logistik. Menurutnya, orientasi Patimban ini sebagai pelabuhan yang komplit dengan digitalisasi.

Selain itu, juga membangun ekosistem dengan keterlibatan masyarakat setempat termasuk pelaku usaha manufaktur unggulannya seperti otomotif, elektronik, alas kaki, food and baverage dan yang lainnya merupakan potensi yang sangat besar untuk masuk ke Patimban.

Yukki mengapresiasi rencana Pemerintah Pusat maupun Pemprov setempat dalam percepatan Pelabuhan Patimban. Namun, dirinya mengingatkan, jangan sampai adanya rencana membangun kota metropolitan di wilayah tersebut justru berakibat mengganggu aktivitas logistik dari dan ke pelabuhan Patimban.

Baca juga : DPR Minta Karantina Pertanian Dan Ikan Diperkuat

"Untuk itu, penetapan lokasinya sebagai wilayah metropolitas menjadi sangat penting, jangan seperti di Priok, kita agak repot kini untuk membenahinya," jelasnya.

Yukki menilai, kompetisi layanan logistik akan semakin ketat karena di  2025 memasuki ASEAN Conectivity. Dirinya melihat beroperasinya Pelabuhan Patimban nanti diharapkan bisa membuat biaya logistik menjadi makin efisien. Karena logistic cost di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat sudah mencapai 13 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Dengan begitu harapannya, efisiensi logistik Indonesia dimasa mendatang bisa menjadi tiga besar di ASEAN," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.