Biar Bisa Bersaing, Sandi Ajak Brand Lokal Kerek Kualitas Produk

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sejumlah brand lokal asli Indonesia sudah banyak mengalami perkembangan yang positif.

Namun, bila dibandingkan dengan brand asal luar negeri, mayoritas brand lokal ini masih belum mampu sepenuhnya bersaing.

Baca juga : Selandia Baru Jadi Juru Damai Panda Vs Kanguru

Untuk itu, dia mendorong agar brand asli Indonesia meningkatkan kedisiplinan dan konsistensi pada kualitas produk. Selain itu, dua juga mendorong agar brand-brand lokal dapat memastikan setiap produk yang dijual tidak terdapat kerusakan, atau kekurangan di dalamnya.

"Jangan karena ingin bersaing harga, maka kualitas kita korbankan. Pemikiran ini yang perlu diubah agar kita dapat bersaing di kancah internasional," kata Sandi, Senin (21/12). 

Baca juga : BRI Ventures Beri Pendanaan Seri A Ke Brand Lokal Brodo

Apalagi, sambung eks wakil Gubernur DKI Jakarta itu, data Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) terbaru, Indonesia masuk empat besar penopang pertumbuhan ekonomi dunia. Sedangkan peringkat pertama dihuni China, kemudian disusul India, Amerika Serikat, dan Indonesia berada diperingat keempat.

Berdasarkan data terbaru IMF tersebut, Indonesia seharusnya sudah bisa membumikan brand-brand autentik. Hal itu akan membawa kebanggaan untuk Indonesia. Tentu juga dapat membuka banyak lapangan kerja untuk putra-putri bangsa. 

Baca juga : Gelar Lomba Tudung Saji Nusantara, Kemenperin Gali Inovasi Perajin

"Artinya kita sudah masuk empat besar penopang pertumbuhan ekonomi dunia. Berarti Indonesia harus sudah punya brand-brand lokal yang kuat," pungkas mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.