Dark/Light Mode

Kookmin Bank Dongkrak Kepercayaan Investor Di Bukopin

Rabu, 30 Desember 2020 06:36 WIB
Bank Bukopinm. (ist)
Bank Bukopinm. (ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepercayaan investor di Bank Bukopin Tbk (BBKP) terus mengalami peningkatan. Minat investor tak lepas dari keberadaan KB Kookmin Bank sebagai pengendali Bank Bukopin Tbk (BBKP).

Presiden Direktur Bukopin Rivan A. Purwantoro mengaku optimistis perbaikan ini akan menciptakan dampak semakin positif.

"Kami bersyukur kepercayaan investor, nasabah dan para pemangku kepentingan terhadap upaya perubahan dan perbaikan Bukopin terus tumbuh semakin besar," kata Rivan dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (29/12).

Keberadaan Kookmin menurutnya akan mendorong banyak perubahan dan capaian bisnis. Sehingga tak heran kepercayaan investor pun semakin meningkat.

"Dukungan penuh Kookmin Bank dan Investor ini tentu menambah keyakinan kami untuk terus melanjutkan transformasi bisnis yang menjadi fokus manajemen Bukopin dan Kookmin," jelasnya.

Baca juga : Hippi: UU Cipta Kerja Wajibkan Investor Asing Lakukan Alih Teknologi

Sejak KB Kookmin memperbesar kepemilikannya dan menjadi pemegang saham pengendali (PSP) di Bukopin melalui Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) pada Juli 2020, saham Bukopin telah melaju hingga 256 persen.

Pada penutupan pekan kemarin, saham berkode BBKP ini berada di harga Rp 635 per saham (23/12).

Harga saham tersebut naik tajam daripada harga saat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengesahkan Kookmin jadi PSP Bukopin pada 30 Juli 2020 sebesar Rp 178 per saham.

KB Kookmin masuk ke Bukopin melalui beberapa tahapan. Pada fase pertama, Kookmin masuk dalam PUT IV dengan menggenggam sebanyak 2,56 miliar saham baru di harga Rp 560 per saham pada 22 Juli 2018.

Hasilnya KB Kookmin memiliki 22 persen saham Bukopin. Setelah itu di PUT V yang berlangsung akhir Juli 2020, Kookmin menambah sebanyak 2,97 miliar lembar saham baru dan resmi menjadi PSP dengan kepemilikan 33,9 persen.

Baca juga : Proyek Kampung Buah Di Sentra Kepulauan Borneo

Rivan menambahkan transformasi yang kini tengah dijalankan akan semakin memperkuat fundamental perusahaan, terutama dalam memperluas segmen bisnis dan menangkap potensi pasar baru melalui kekuatan digital banking.

Langkah ini juga menjadi salah satu fokus perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas Bank Bukopin dalam mendukung sektor kredit UMKM sebagai sektor andalan perusahaan.

Sebagai afiliasi KB Kookmin, berbagai strategi akan dijalankan dengan partisipasi manajemen untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dan Korea.

"Melalui transformasi ini, kami berkeyakinan mampu melahirkan Bukopin yang lebih baik demi terciptanya produk dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah. Sehingga bisa menjadi lembaga perbankan ternama dan kompetitif di Indonesia,” terang Rivan.

Kepercayaan masyarakat terhadap Bank Bukopin terus meningkat dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Baca juga : Pentingnya Menjaga Keamanan Siber Nasional

Bersama dengan KB Kookmin, perusahaan tengah menjalankan strategi Korean Link yang memiliki kontribusi luar biasa dengan target bulan Desember mencapai Rp 2 Triliun.

Chief Financial Officer Bank Bukopin Seng Hyup Shin, menyampaikan sektor UMKM yang masih menjadi andalan Bank Bukopin terkena imbas yang signifikan akibat kondisi pandemi Covid-19.

Menanggapi kondisi tersebut perusahaan menyiapkan langkah antisipasi untuk tetap menguatkan fundamental perusahaan dimana sektor UMKM menjadi portofolio yang dominan bagi Bank Bukopin. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.