Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Rupiah Langsung Ngegas

Kamis, 21 Januari 2021 09:45 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah beberapa hari loyo, rupiah kembali menguat. Pagi ini rupiah dibuka pada level Rp 14.022 per dolar AS. Angka itu meningkat 0,06 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin, Rp 14.035 per dolar AS.

Menguatnya mata uang Garuda juga diikuti mayoritas mata uang Asia yang naik terhadap dolar AS. Won Korea Selatan menguat 0,12 persen, dolar Taiwan melonjak 0,05 persen, peso Filipina naik 0,05 persen, dan dolar Singapura naik 0,03 persen.

Baca juga : Warga Kampung Kakek Harris Di India Semarak

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,1 persen menjadi 90,483. Pergerakan rupiah terhadap euro juga naik 0,18 persen ke level Rp 16.976, terhadap dolar Australia menguat 0,03 persen ke level Rp 10.881 dan terhadap yuan China naik 0,28 persen ke level Rp 2.168.

Kepala Riset Monex Investindo, Ariston Tjendra melihat, rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS. Ini disebabkan kuatnya optimisme pasar terhadap potensi pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dan rencana stimulus fiskal yang lebih besar di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.

Baca juga : Anginnya Kencang, Biang Keroknya Kabur

Menurutnya, optimisme itu mendorong pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko dan mendorong pelemahan dolae AS. 

“Tapi di sisi lain, pasar masih mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air yang bisa memicu pembatasan aktivitas ekonomi lebih panjang dan kembali memicu pelemahan nilai tukar rupiah,” imbuhnya, Kamis (21/1).

Baca juga : Gandeng Grab, Bank Mandiri Sediakan Akses Keuangan UMKM

Ia melihat, sepanjang hari ini potensi penguatan rupiah berada di kisaran Rp 13.950 per dolar AS, dengan potensi resisten di Rp 14.100 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.