Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,16 persen di posisi Rp 14.057 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin sore di level Rp 14.077 per dolar AS. Namun, mayoritas mata uang di kawasan Asia justru terpantau melemah terhadap dolar AS.
Yen Jepang paling tinggi mengalami pelemahannya sebesar 0,25 persen, diikuti yuan China 0,20 persen, rupee India turun 0,17 persen, ringgit Malaysia melemah 0,14 persen dan dolar Singapura melemah 0,08 persen.
Baca juga : Rupiah Perkasa Jelang Pengumuman The Fed
Indeks dolar AS terhadap enam mata uang saingannya terpantau menguat 0,13 persen ke level 90,765. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,46 persen ke level Rp 16.991, terhadap dolar Australia naik 0,62 persen di level Rp 10.747 dan terhadap yuan China juga naik 0,46 persen ke level Rp 2.166.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meski sentimen terhadap aset berisiko membaik karena indeks saham AS berhasil menguat kemarin, namun rupiah kelihatannya masih akan tertekan terhadap dolar AS hari ini.
Baca juga : Duh, 20 Orang di Chelsea Kepatil Corona
Menurutnya, pasar masih mengkhawatirkan peningkatan kasus Covid-19 di dunia dan di dalam negeri yang bisa membatasi pemulihan ekonomi.
“Termasuk pasar juga masih merespons negatif terhadap kemungkinan molornya kesepakatan stimulus fiskal AS, serta jumlahnya yang berpotensi lebih kecil,” imbuhnya, Jumat (29/1).
Baca juga : Dolar AS Nyungsep, Rupiah Terbang Tinggi
Ariston bilang, stimulus AS yang cepat dan besar bisa meningkatkan kepercayaan investor untuk masuk ke aset berisiko.
“Hari ini pergerakan rupiah berada di kisaran Rp 14.030-14.150 per dolar AS," pungkasnya. DWI
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya