Wijaya Karya Berhasil Lunasi Komodo Bond Rp 5,4 Triliun

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah badai Corona, PT Wijaya Karya (Wika) Persero Tbk berhasil melunasi kewajiban obligasi global, Komodo Bond sebesar Rp 5,4 triliun pada akhir Januari 2021.

Direktur Keuangan Wika, Ade Wahyu mengatakan, keberhasilan pelunasan Komodo Bond pada Jum’at (29/1) tersebut, ditopang oleh beberapa aspek. Di antaranya keuangan perusahaan sehat, kepercayaan publik pada penerbitan obligasi serta dukungan dari institusi keuangan.

Dukungan ini membuktikan bahwa perusahaan konstruksi milik Pemerintah ini masih menjadi perusahaan yang dipercaya oleh investor dan institusi keuangan.

Baca juga : Sriwijaya Air Beri Santunan Rp 1,25 Miliar Untuk Keluarga Korban SJ 182

“Kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban masih sangat terjaga. Ditambah model bisnis yang terintegrasi, perseroan layak menjadi pilihan investor, owner proyek, para mitra kerja, serta publik.” ujar Ade, Selasa (2/2).

Lebih lanjut, disampaikan Ade, keberhasilan perusahaan milik negara ini diharapkan dapat menjadi stimulan motivasi bagi BUMN lain.

Wika telah menerbitkan obligasi global berdenominasi rupiah (Komodo Bond) di London Stock Exchange’s International Securities Market (ISM), Senin (29/1/2018). Komodo Bond Wika kala itu berhasil mendapatkan permintaan sebesar 2,5x (oversubscribed). 

Baca juga : Naik 3,9 Persen, Utang Luar Negeri Kini Rp 5.858,30 Triliun

Hal itu menunjukkan kekuatan profil risiko Wika serta minat para investor global untuk berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia. 

Profil investor global yang berminat terhadap Komodo Bond Wika sejumlah 67% berasal dari Asia, 13% dari Eropa dan Timur Tengah, 10% dari Amerika Serikat dan 10% dari investor dalam negeri, Indonesia.

Komodo Bond Wika dengan tenor 3 tahun berhasil menghimpun dana sebesar Rp 5,4 triliun atau setara dengan 405 juta dolar amerika dengan kupon sebesar 7,7% per tahun. 

Baca juga : Libur Akhir Tahun, BRI Makassar Siapkan Uang Tunai Rp 1,4 Triliun

Komodo Bond tersebut, berhasil mendapatkan dukungan dari investor global dan mencapai oversubscribed sebanyak 2,5 kali. Dana yang diperoleh digunakan untuk investasi dan pengembangan infrastruktur di Indonesia. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.