Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
RM.id Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,07 persen di level Rp 14.100 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan dengan penutupan kemarin di Rp 14.105 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di Asia berada di zona hijau. Baht Thailand menguat hingga 0,25 persen, yen Jepang naik 0,23 persen, dolar Taiwan naik 0,21 persen dan ringgit Malaysia melonjak 0,16 persen.
Baca juga : Jangan Terlena Dengan Vaksin Dan Abaikan Prokes
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,30 persen menjadi 90,8197. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro mengalami pelemahan 0,78 persen di level Rp 17.131, terhadap dolar Australia juga minus cukup tinggi 0,83 persen di level Rp 10.644, dan terhadap yuan China melemah 0,79 persen ke level Rp 2.159.
Kepala Riset Monex Investindo, Ariston Tjendra melihat, vaksinasi yang mulai mendapatkan persetujuan otoritas harusnya bisa membantu penguatan aset berisiko termasuk rupiah hari ini.
Baca juga : Korupsi Bansos Dan Lobster Bikin Rakyat Makin Tak Percaya Parpol
Vaksin Pfizer dilaporkan tinggal menunggu persetujuan resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) setelah komite penasihat FDA memberikan lampu hijau. Sementara Inggris, Kanada, dan Bahrain sudah lebih dulu menyetujui vaksin Pfizer.
"Di luar hal itu, pelaku pasar masih menunggu kabar persetujuan stimulus fiskal AS, yang juga bisa menopang harga aset berisiko," katanya, Jumat (11/12).
Baca juga : Kasus Corona Makin Tinggi, Rupiah Keok Lagi
Ia memprediksi, sepanjang hari ini rupiah potensi menguat terhadap dolar AS dengan potensi kisaran Rp 14.050-14.150 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya