Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia Kembangkan Green Avtur Dari Minyak Sawit

Selasa, 2 April 2019 21:53 WIB
Industri minyak kelapa sawit. (Foto : istimewa)
Industri minyak kelapa sawit. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan pemerintah tengah menyiapkan Crude Palm Oil (CPO) menjadi bahan bakar pesawat, green avtur.

Bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), PT Pertamina (Persero) tengah mengembangkan katalis yang memungkinkan memecah minyak kelapa sawit agar bisa menjadi avtur.

Baca juga : Dari Ibadah Pribadi Menjadi Ibadah Institusi

Jonan meyakini, CPO diolah menjadi avtur adalah hal yang bisa dilakukan dan mungkin direalisasikan.

  "CPO bisa untuk avtur tidak? Bisa. Kalau kita gunakan CPO diolah jadi D100 itu CN bisa 70-80, tergantung saja, programnya kira-kira mau seperti apa. Kalau sekarang yang kita pakai B20 itu CN hanya 48, Pertamina Dex CN 56, Dexlite itu 52, jadi itu mungkin bisa bantu," jelas Jonan seperti dilansir CNBCIndondesia

Baca juga : Gunung Merapi Keluarkan 5 Guguran Lava Pijar

Lalu, bagaimana dengan harganya nanti? Jonan mengakui, masalah harga adalah tantangannya. Ia menuturkan, pihaknya tengah mencari cara untuk turunkan biaya produksi dan berunding dengan produsen sawit, agar harganya bisa dihubungkan dengan harga Mean of Platts Singapore (MOPS) atau harga minyak mentah (crude).

"Tapi kalau MOPS kelihatannya tidak adil, jadi mungkin kalau disesuaikan dengan crude bisa lebih fair," pungkas Jonan. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.