Dark/Light Mode

Dapat Dana Segar, Medco Kembangkan PLTGU Di Riau

Minggu, 24 Maret 2019 05:33 WIB
Logo Medco Energi
Logo Medco Energi

RM.id  Rakyat Merdeka - Medco Power Indonesia melalui anak usahanya Medco Ratch Power Riau (MRPR) baru saja mendapat dana segar dari bank asing. Ratusan juta dolar AS yang didapat bakal digunakan untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) berkapasitas 275 megawatt (MW) di Riau.

Pekan ini, MPRP menandatangani perjanjian kredit sebesar 222 juta dolar AS. Pinjaman itu berasal dari konsorsium internasional seperti Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC), MUFC Bank, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Total jangka waktu pinjaman selama 20 tahun.

Baca juga : Indonesia Kecam Penembakan Di Masjid Selandia Baru

Presiden Direktur Medco Power Eka Satria mengatakan, total pembiayaan tersebut baru 76 persen dari total investasi. Maklum saja, pembangunan proyek PLTGU berkapasitas 275 MW di Riau ini menghabiskan dana 293 juta dolar AS.

"Penandatanganan perjanjian kredit ini semakin menunjukkan kepercayaan besar dari kalangan lembaga keuangan internasional atas reputasi Medco Group untuk menyelesaikan proyek besar di Indonesia," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Pakistan Akhirnya Kembalikan Pilot India

Eka menjelaskan, pembangunan proyek dimulai sejak triwulan III-2018. Saat ini progres pembangunan baru 24 persen dengan target pemenuhan COD pada Mei 2021. Setelah beroperasi, Medco Power melalui anak perusahaan lainnya juga akan bertindak sebagai O&M Contractor.

Dia berharap proyek pembangkit ini bisa menambah pasokan setrum hingga 275 MW ke dalam jaringan listrik Sumatera. Bahkan membantu pemerintah untuk memenuhi target peningkatan elektrifikasi di wilayah Riau.

Baca juga : Waskita Karya Teken Kontrak Pembangunan Tol Japek II Selatan

"Hal ini juga sejalan dengan visi Medco Power menjadi perusahaan produsen listrik swasta (IPP) yang ramah lingkungan dan penyedia jasa Operasi & Pemeliharaan (O&M) yang handal. Dengan misi membangun dan mengoperasikan IPP berbahan bakar gas alam, panas bumi dan energi terbarukan lainnya seperti tenaga surya serta infrastruktur gas," tukasnya.

Untuk diketahui, MRPR sendiri merupakan konsortium Medco Power dengan perusahaan listrik Thailand, Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL (Ratch). Masing-masing memiliki porsi saham 51 persen dan 49 persen. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.