Dark/Light Mode

Indonesia Terus Garap Pasar Wisatawan Arab Saudi

Sabtu, 23 Maret 2019 08:12 WIB
Suasana kemeriahan Riyadh Travel Fair (Foto: Humas Kemenpar)
Suasana kemeriahan Riyadh Travel Fair (Foto: Humas Kemenpar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia terus berusaha mengoptimalkan diri, menggarap potensi pasar wisatawan dari Saudi Arabia dalam ajang Riyadh Travel Fair yang diselenggarakan di Al Faisaliah Hotel, Riyadh, Saudi Arabia.

Melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar), brand pariwisata “Wonderful Indonesia” terus dipromosikan dalam bingkai keindahan berbagai destinasi wisata di Tanah Air.
Pameran itu merupakan salah satu pameran pariwisata terbesar di Saudi Arabia, dengan pengunjung diperkirakan mencapai 28.000 orang. Ajang yang diikuti sekitar 300 ekshibitor dan 50 negara itu, akan digelar selama 3 hari, mulai 28 sampai 30 Maret 2019.

Deputi Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya mengatakan, upaya ini akan menjadi sebuah langkah untuk menggarap peluang pasar pariwisata yang sangat besar, khususnya untuk wilayah Saudi Arabia. Sebab, pertumbuhan pengunjung pada ajang Riyadh Travel Fair terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca juga : Garuda Muda Dipermak Thailand

“Pada 2017, peserta pameran mencapai lebih dari 250 partisipan, dan jumlah pengunjung lebih dari 30 orang. Ini akan kami manfaatkan dengan baik, agar bisa menjadi penyumbang target 20 juta wisatawan mancanegara sebagaimana target tahun ini,” kata Nia di Jakarta, Kamis (21/3).

Dijelaskan, angka partisipan pameran itu mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 246 peserta dan jumlah pengunjung 25.724 orang. Selain itu, peningkatan angkanya juga melonjak signifikan sebesar 30 persen dibandingkan Riyadh Travel Fair 2015.

“Kami menyadari, potensi yang dimiliki Riyadh sangat besar. Bertemu secara B to B Meeting dengan pelaku industri pariwisata Riyadh, tentu akan dioptimalkan. Informasi pun akan diberikan selengkap mungkin. Paket-paket wisata juga sudah disiapkan menarik,” ujarnya.

Baca juga : Tembus Rp 2 Triliun, Wika Pecahkan Rekor Laba Bersih

Secara umum, wisatawan Saudi Arabia berada pada tingkat kesejahteraan ekonomi yang sangat bagus. Mengacu data Saudi Arabian Monetary Agency, kemampuan pengeluaran belanja mereka berada pada angka 68 miliar riyal Saudi Arabia.

Menikmati keindahan pariwisata Indonesia dengan teknologi virtual reality (Foto: Humas Kemenpar).

Statistics of the Tourist Information and Research Center menginformasikan, pengeluaran wisatawan Saudi Arabia tahun lalu mencapai 29 miliar riyal Saudi Arabia. Jumlah itu berasal dari liburan 4 juta wisatawan Saudi Arabia.

“Sejauh ini, destinasi utama favorit mereka adalah Bali dan Jakarta. Selain itu, juga ada Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara,” kata Nia.

Baca juga : KBRI Kopenhagen Garap Potensi Wisata Pensiunan Denmark

Indonesia akan menampilkan tiga komponen dalam Riyadh Travel Fair, yaitu cita rasa kopi khas nusantara, seni lukis hena, dan kesenian rampak gendang yang diharapkan dapat memukau para pengunjung.

Berbagai konten menarik juga akan tersedia di booth. Mulai dari informasi area, testimoni minuman khas Indonesia, hingga demo corner dengan layar besar LED. Pada acara tersebut, Indonesia akan menempati lahan untuk membuka booth sebesar 72 meter persegi. [HES]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.