Dark/Light Mode

Kurang Vitamin, Rupiah Seharian Lemes Lawan Dolar

Selasa, 2 Maret 2021 18:08 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga penutupan sore ini, nilai tukar rupiah tak menunjukkan pergerakan. Penutupan mata uang Garuda tak jauh berbeda dengan pembukaan pagi tadi, melemah cukup dalam 0,49 persen ke level Rp 14.325 per dolar AS.

Sementara pada kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) juga minus 0,05 persen ke Rp 14.307 per dolar AS.

Baca juga : Bunga Obligasi AS Naik, Rupiah Loyo Lagi

Pelemahan tersebut usai kenaikan yield US Treasury yang melesat berkat prospek pertumbuhan ekonomi AS. Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah terjadi karena tekanan eksternal. 

"Ada upaya dari pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan Federal Reserve mengurangi program pembelian obligasi dan surat berharga lainnya, quantitative easing (QE) atau tapering off," katanya dalam riset, Selasa (2/3).

Baca juga : Dibuka Loyo, Rupiah Tak Berkutik Lawan Dolar

Ia mengatakan, tapering off merupakan salah satu hal yang ditakutkan, sebab berkaca dari pengalaman sebelumnya memberikan dampak yang besar di pasar finansial termasuk Indonesia. Padahal, katanya, rupiah mendapat sentimen dari domestik. Mulai dari pemberian insentif tambahan ke sektor properti dan otomotif.

"Bisa dibilang, kebijakan ini merupakan langkah luar biasa yang diambil oleh pemerintah yang bertujuan untuk menggerakkan ekonomi," tuturnya.

Baca juga : Sudah Divaksin, Menpora Ingatkan Atlet Tetap Terapkan Prokes

Namun nyatanya sentimen tersebut belum mampu mengangkat rupiah lantaran data eksternal lebih kuat perannya. Bahkan minggu ini rupiah diramal berada di level Rp 14.500 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.