Dark/Light Mode

Jamin Operasional Kilang Jelang Pemilu, Pertamina Koordinasi dengan Polda Sumsel

Jumat, 5 April 2019 17:28 WIB
Kepala Biro Operasional Polda Sumsel, Kombes. Pol  Djihartono dalam kegiatan silaturahmi dan konsultasi pengamanan di wilayah RU III Plaju, Kamis (4/4). (Foto: Humas Pertamina Sumbagsel)
Kepala Biro Operasional Polda Sumsel, Kombes. Pol Djihartono dalam kegiatan silaturahmi dan konsultasi pengamanan di wilayah RU III Plaju, Kamis (4/4). (Foto: Humas Pertamina Sumbagsel)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang Pemilihan Umum 17 April mendatang, Pertamina RU III digawangi Fungsi Com & CSR dan Fungsi HSSE  melakukan kegiatan silaturahmi dan konsultasi pengamanan di wilayah RU III Plaju, Kamis (4/4).

Kepala Biro Operasional Polda Sumsel, Kombes Pol. Djihartono, GM RU III Yosua IM Nababan, Manager HSSE, Pjs Legal Counsel Manager,  Pjs Region Manager Com & CSR Sumbagsel, dan Jajaran Security RU III turut hadir dalam acara tersebut. 

Baca juga : PGN Perkuat Pasokan Gas Di Jatim

“Ini merupakan bentuk kolaborasi  yang baik. Selain Pertamina adalah Obvitnas (obyek vital nasional, red), dalam waktu dekat ini kita juga akan merayakan pesta demokrasi. Tentu harus ada perencanaan dan mitigasi yang matang dari aspek keamanan, agar tetap kondusif", ujar Yosua. 

Agenda dilanjutkan dengan pemaparan oleh Security Section Head Bambang Akrianto, terkait Strategi Pengamanan Antisipasi Dampak Pemilu 2019 di Pertamina RU III Plaju. Bambang menjelaskan,  ada 7 lokasi TPS di dalam wilayah Komperta,  yang membutuhkan pengawasan ekstra dan merupakan area khusus. Tak sembarang orang dapat masuk ke area tersebut,  kecuali yang berkepentingan.
Saat memberikan arahan,  Kombes. Pol Djihartono mengapresiasi langkah antisipasi yang telah dirancang Pertamina, dan menekankan bahwa Pertamina sudah sepatutnya menjadi salah satu area yang ada dalam pengawasan kami. 

Baca juga : DPR Perlihatkan Perjalanan Politik Dalam Prangko

"Kami membagi kriteria TPS menjadi tiga. Yakni, TPS agak rawan, rawan, dan sangat rawan yang berpengaruh pada pola pengamanan. Terdapat 25.326 TPS di Sumsel yang perlu diawasi, kami jalankan sesuai SOP dan memaksimalkan Personil yang ada. Termasuk 7 TPS di area Pertamina kami akan siapkan satuan kerja untuk menjaga serta bertindak cepat dan sigap,” jelas Djihartono.

Berbagai skenario dan antisipasi sudah disiapkan, tidak hanya terkait pada proses pemungutan suara. Namun, hingga potensi unjuk rasa. "Tugas memang berat dengan segala kompleksitas dan dinamika yang mengiringi prosesnya. Tapi, dengan melibatkan berbagai unsur dalam proses pengawasan, kami optimis menciptakan pemilu yang baik untuk masa depan demokrasi bangsa, dan kelangsungan kedaulatan negeri ini", tutup Djihartono.  [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.