Dark/Light Mode

Presiden: Ekonomi 2021 Harus 5 persen

Mari, Kita Aminkan

Jumat, 5 Maret 2021 06:30 WIB
Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Perdagangan Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (04/03/2021). (Foto: Twitter/setkabgoid)
Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Perdagangan Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (04/03/2021). (Foto: Twitter/setkabgoid)

 Sebelumnya 
“Dari indikasi-indikasi yang ada, sebenarnya sudah menunjukkan masyarakat Indonesia itu optimis, ada tanda-tandanya,” ungkap dia.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto optimis, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh 5 persen sesuai dengan target Jokowi. Hal ini seiring dengan membaiknya Purchasing Managers Index (PMI) yang sudah di atas 50 persen. Faktor lainnya, Rupiah dan IHSG mencapai level aman.

“Kita juga lihat neraca perdagangan sepanjang 2020 surplus 21,74 miliar dolar AS (Rp 310 triliun),” beber Ketua Umum Partai Golkar itu.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmi Cabut Aturan Investasi Miras

Airlangga bersyukur lantaran harga-harga komoditas sedang baik. Di mana komoditas ekspor seperti kelapa sawit, batu bara, nikel, dan seluruhnya, berada dalam kontribusi yang baik. Begitu juga negara tujuan ekspornya, yang selalu menjadi andalan, seperti China, Amerika, Jepang, India, dan Malaysia.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, berbagai indikator global menunjukkan pemulihan. Bahkan, tanda-tandanya sudah terlihat sejak Semester II-2020.

Saat ini, pelaku pasar lebih siap dalam menghadapi tantangan akibat pandemi yang telah berlangsung setahun terakhir. Tentunya, hal ini membuat ketidakpastian yang sempat muncul mulai berangsur pulih ke level normal.

Baca juga : Tingkatkan Ekonomi, KLHK Latih Masyarakat Kembangkan HHBK

Bagaimana pendapat pengamat dengan target Jokowi itu? Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, meski terbilang sulit, masyarakat harus mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian. Karena, prediksinya, pertumbuhan di Triwulan I-2021 masih akan negatif.

Kata Piter, untuk mencapai angka 5 persen, dibutuhkan pertumbuhan di atas 5 persen di sisa triwulan yang ada. Perlu diingat, untuk mewujudkan keinginan presiden, yang harus pertama kali dilakukan adalah mengakhiri pandemi.

“Saya kira sangat sulit. Kecuali, jika pandemi sudah berakhir dan tidak ada lagi pembatasan aktivitas sosial ekonomi masyarakat,” ulasnya.

Baca juga : Pemulihan Ekonomi Dampak Covid Harus Dimulai Dari UMKM Di Daerah

Warganet juga ikutan komentar soal target Jokowi itu. Banyak yang optimis, ada juga yang pesimis. Banyak juga yang mendoakan. “Tetap semangat. Semoga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap dalam posisi aman dan meningkat terus,” ucap @obos69.

“Siap Pak @jokowi. Semoga Tuhan YME selalu memberi berkah dan ridho kepada kita semua. Amin,” doa @dwijanicahya. “Semoga makin membaik dan semuanya bisa tercapai sesuai target serta harapan Bapak Presiden khususnya, umumnya seluruh WNI,” pungkas @atenistarsg. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.