Dark/Light Mode

Paparan H2S Diselidiki, Aktivitas PLTP Sorik Marapi Dihentikan

Selasa, 26 Januari 2021 12:53 WIB
Paparan H2S Diselidiki, Aktivitas PLTP Sorik Marapi Dihentikan

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi telah menerima laporan dari PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), selaku pengembang lapangan panas bumi Sorik Marapi  di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara soal adanya paparan diduga gas H2S terhadap warga masyarakat, saat kegiatan buka sumur (well discharge) sumur SM T02 pada proyek panas bumi PLTP Sorik Marapi Unit II.

Kegiatan buka sumur yang merupakan salah satu tahapan dalam pengoperasian PLTP, dilaksanakan dengan prosedur yang ketat.

Sebelum memulai buka sumur, PT SMGP melakukan seluruh rangkaian prosedur keamanan. Antara lain sosialisasi kepada semua pekerja dan masyarakat, evakuasi seluruh pekerja dari wellpad, penetapan batas perimeter aman, melengkapi tim well test dengan SCBA dan gas detector, dan final sweeping sebelum kegiatan buka sumur dimulai.

Baca juga : Sopir Menantu Nurhadi Dijebloskan Ke Tahanan

Sekitar pukul 12.00 WIB, dilakukan buka sumur dengan mengalirkan steam ke silencer untuk dibersihkan sebelum dialirkan ke PLTP.

Namun, sekitar pukul 12.30 WIB, dilaporkan ada masyarakat yang pingsan. Pada saat itu, warga sedang berada di sawah yang berjarak sekitar 300 - 500 m dari lokasi sumur panas bumi.

Pada saat kejadian, seluruh alat gas detector yang ditempatkan tidak mendeteksi adanya gas H2S. SMGP memutuskan segera menutup kembali sumur tersebut.

Baca juga : Survei Charta Politika, Elektabilitas Pasangan Eri-Armuji Di Atas Angin

Penanganan saat ini difokuskan untuk memberikan pertolongan kepada warga masyarakat terdampak. Saat ini, ada 15 orang dirawat di RSUD Panyabungan dan 5 orang meninggal dunia.

SMGP telah melaporkan kejadian ini kepada instansi pemerintah terkait, pemerintah daerah, dan kepolisian.

Dalam pernyataan resminya, Direktur Panas Bumi, Ida Nuryatin Finahari menyatakan telah menerbitkan surat penghentian sementara seluruh kegiatan/aktivitas PT SMGP di lapangan, termasuk penghentian operasi PLTP Unit I (45 MW), kegiatan pengeboran dengan 2 unit rig, dan seluruh aktivitas pengembangan PLTP Unit II.

Baca juga : Perpanjang SIM Di Jakarta, Hari Ini Di 5 Lokasi

Saat ini, kejadian tersebut dalam proses investigasi oleh Inspektur Panas Bumi, yang berangkat ke lokasi pada hari ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.