Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dua Tahun Beroperasi

MRT Angkut 33 Juta Penumpang

Senin, 8 Maret 2021 20:21 WIB
MRT Jakarta (Foto: Istimewa)
MRT Jakarta (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada bulan ini, MRT Jakarta genap beroperasi selama dua tahun. Moda transportasi itu pertama kali beroperasi pada 24 Maret 2019 lalu dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, serta didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Adapun MRT Jakarta resmi dibangun pada 10 Oktober 2013 silam. Koridor selatan-utara Lebak Bulus-Bundaran HI dengan jarak tempuh 15,7 km dibangun dengan anggaran sebesar Rp 16 triliun. Selama dua tahun beroperasi, MRT Jakarta telah mengangkut puluhan juta penumpang.

Baca juga : Tahun Ini, Sektor Parekraf Diramal Bangkit Di Kuartal III

"MRT Jakarta diresmikan pertama kali pada 24 Maret 2019. Sejak itu, lebih dari 33 juta orang telah menggunakan layanan kereta bawah tanah pertama di Indonesia," ungkap Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomoratomo dalam keterangan resmi, Senin (8/3).

Saat ini, PT MRT Jakarta tengah membangun jalur MRT Jakarta fase 2 dari Bundaran HI menuju Kota yang rencananya akan selesai pada Maret 2025 (Bundaran HI—Harmoni) dan Agustus 2027 (Harmoni—Kota). Total panjang rute Bundaran HI ke Kota adalah 5,8 km.

Baca juga : Satu Tahun Corona, RI Telah Datangkan 38 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Kemudian, PT MRT Jakarta juga akan melanjutkan pembangunan fase 3, yakni dari Kota menuju Ancol Barat dengan total rute 5,1 km. Di samping itu, PT MRT Jakarta juga membangun koridor barat-timur dengan rute Kalideres-Ujung Menteng, dengan total jarak tempuh 31 km. Serta, terintegrasi dengan koridor selatan-utara.

Menurut Pratomo, kehadiran MRT Jakarta menjadi sebuah terobosan baru bagi transportasi publik. Tidak hanya meningkatkan mobilitas, MRT Jakarta juga memberikan manfaat lain. "Seperti, perbaikan kualitas udara dan menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan. Seiring dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat, yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik," tutupnya. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.