Dark/Light Mode

Disampaikan Pjs Gubernur Jambi Dalam Latihan Gabungan

‘PT WKS Bisa Dijadikan Contoh Dalam Penanganan Karhutla’

Kamis, 25 Maret 2021 20:00 WIB
Beginilah suasana latihan gabungan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi bersama PT Wirakarya Sakti (WKS) selama 3 hari (23-25 Maret 2021). (Foto: Ist)
Beginilah suasana latihan gabungan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi bersama PT Wirakarya Sakti (WKS) selama 3 hari (23-25 Maret 2021). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi bersama PT Wirakarya Sakti (WKS) menyelenggarakan latihan gabungan selama 3 hari (23-25 Maret 2021).

Dalam latihan gabungan ini, turut melibatkan juga Manggala Agni, Korem 042/ Gapu, Brimob/ Polda Jambi, Badan SAR Nasional, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan.

Acara yang melibatkan 277 peserta ini, turut dihadiri Pjs Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Dirsamapta Polda Jambi Kombes Yohanes, Kepala Dinas Kehutanan Jambi Ahmad Bastari, Kepala BPBD Jambi Bachyuni Deliansyah, dan Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto.

Baca juga : Partai Demokrat Disaranin Jangan Ceraikan Beringin

"Saya menyambut baik latihan gabungan penanganan Karhutla ini. Latihan gabungan yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan ini untuk menguji fungsi koordinasi, komunikasi, komando, dan sinergitas antar unit," ungkap Pjs Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni dalam sambutannya.

Kepala BPBD Jambi, Bachyuni Deliansyah mengungkapkan maksud dan tujuan acara ini adalah untuk peningkatan Kualitas SDM Peserta (BPBD, TNI, POLRI, Manggala Agni, Basarnas, RPK Perusahaan) dalam hal penanggulangan bencana Karhutla serta dalam rangka peningkatan sinergitas seluruh komponen peserta pelatihan.

"Dipilihnya PT WKS sebagai lokasi pelatihan, dikarenakan perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahan yang memiliki sarana dan prasarana, serta personil yang lengkap terkait upaya pencegahan Karhutla. Serta dapat menjadi contoh bagi perusahan lain yang ikut dalam pelatihan," papar Deliansyah.

Baca juga : Apik Terapkan Kampung Tangguh Jaya, Desa Wangunharja Bisa Jadi Inspirasi Bagi Desa Lain Dalam Penanganan Covid

Dalam upaya mencegah dan mengendalikan Karhutla, unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT WKS bersama mitranya mengoptimalkan program pemberdayaan masyarakat Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dalam upaya pencegahan Karhutla. Saat ini, program DMPA di Jambi telah berjalan di 386 Desa, dengan total penerima manfaat mencapai lebih dari 27.000 Kepala Keluarga (KK).

Program DMPA bertujuan mengajak dan membina masyarakat untuk mengelola lahan secara agroforestri, serta tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar (PLTB). Selain itu, Program DMPA juga memberi kesempatan masyarakat di sekitar areal konsesi perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya.

"Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, melalui program DMPA ini, kami harapkan dapat menjadi solusi pencegahan Karhutla yang permanen. Selain masyarakat mampu meningkatkan pendapatannya, juga dapat mengurangi daerah rawan kebakaran," ungkap Kepala Humas PT WKS, Taufik Qurochman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.