Dark/Light Mode

Resmikan Kantor Baru Di Seoul Dan Korea Desk, BNI Siap Pertemukan Pengusaha RI & Korea

Jumat, 16 April 2021 17:33 WIB
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi (kedua kiri) dan General Manager Kantor Cabang BNI Seoul Anisfu (kedua kanan) secara simbolis meresmikan Kantor Baru BNI di Seoul, Korea Selatan, Jumat (16/4). (Foto: Dok. BNI)
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi (kedua kiri) dan General Manager Kantor Cabang BNI Seoul Anisfu (kedua kanan) secara simbolis meresmikan Kantor Baru BNI di Seoul, Korea Selatan, Jumat (16/4). (Foto: Dok. BNI)

 Sebelumnya 
Dalam upaya meningkatkan aktivitas perdagangan, BNI Seoul berkomitmen untuk menjadi mediator bagi perusahaan Indonesia yang memiliki produk-produk berorientasi ekspor, terutama pada segmen UMKM. KCLN Seoul secara rutin mendata nasabah BNI Indonesia beserta produk-produknya dan bekerja sama dengan ITPC dan KBRI untuk dipertemukan dengan buyer potensial di Korea Selatan. 

BNI juga menyediakan Total Financial Solution baik kepada UMKM di Indonesia maupun buyer di Korea Selatan yang bertujuan menekan biaya transaksi dan lebih meningkatkan volume perdagangan ke depannya. 

Baca juga : Pengusaha: Sudah Jatuh Ketimpa Tangga

“Bagi diaspora Indonesia di Korea Selatan yang memiliki bisnis seperti usaha kuliner maupun impor produk Indonesia, terdapat berita baik karena kami sedang menggarap produk UMKM Diaspora agar bisnis para diaspora tersebut dapat bersaing dengan perusahaan lokal dan menjadi pemain global,” kata Henry Panjaitan.

Korea Desk
Peningkatan layanan di BNI Seoul, diperkuat dengan dukungan Korea Desk yang memiliki cakupan layanan cukup luas. Dengan adanya Desk baru ini, BNI menyediakan layanan untuk investor Korea Selatan sejak tahap pre-incorporation dan post-incorporation

Baca juga : Sowan Ke Markas PUPR, Bupati Kendal Dapat Kado 1.000 Bantuan Bedah Rumah

Dubes RI untuk Korea Selatan Umar Hadi mengatakan pihaknya selalu memegang prinsip Indonesia Incorporated, yakni semua elemen yaitu Pemerintah, BUMN dan swasta bergerak dalam satu kesatuan langkah. 

"Jika dilihat tren investasi dari Korea Selatan ke Indonesia, kemudian tren ekspor-impor juga, maka sudah sepantasnya operasi BNI ini diperbesar di Korea Selatan. Saya senang ada Korean Desk yang bisa melayani langsung nasabah-nasabah untuk kegiatan-kegiatan transaksi bisnis antara Indonesia dengan Korea Selatan," jelasnya.

Baca juga : Pemerintah Izinkan Salat Tarawih Di Masjid Dan Musala, Ini Harapan Partai Gelora

Pada tahap pre-incorporation, BNI memberikan pendampingan bagi investor dalam memulai set-up bisnis dari sisi legal di Indonesia. Dengan memanfaatkan hubungan yang erat dengan berbagai institusi pemerintah, jaringan kerja sama dengan pihak ketiga dan network cabang yang luas, lebih dari 2.000 cabang di dalam negeri dan 6 KCLN di luar negeri, BNI dapat memaksimalkan layanan melalui Korea Desk. Dengan customer base yang besar, BNI juga dapat mereferensikan local partner dan prospective client kepada para investor. 

Pada tahap post-incorporation, BNI mendampingi pertumbuhan bisnis di Indonesia dengan menyediakan produk dan layanan perbankan yang sesuai kebutuhan. “BNI Korea Desk hadir untuk memberikan one-stop service bagi perusahaan-perusahaan Korea dalam mendirikan dan mengekspansi bisnisnya di Indonesia, serta memberikan produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan,” ujar Henry Panjaitan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.