Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Resmikan Kantor Baru Di Seoul
BNI Makin Ngacir Jaring Investor Di Negeri K-pop
Senin, 19 April 2021 05:41 WIB
Sebelumnya
Khusus untuk melayani kebutuhan perusahaan Korsel, BNI Seoul juga menyediakan empat ruang rapat dan satu lounge. Ruangan-ruangan tersebut dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan pertemuan secara daring dengan mitra di Indonesia.
Susi menegaskan, keterikatan hubungan bisnis antara Negeri Ginseng dengan Indonesia sangat kuat. Hal itu didorong oleh kegiatan investasi dan perdagangan antara keduanya. Korsel merupakan mitra dagang terbesar ke-5 Indonesia dengan volume perdagangan mencapai lebih dari 13, 3 miliar dolar AS (Rp 193,9 triliun).
“Keberadaan BNI di Seoul ini bertujuan untuk menangkap peluang tersebut,” ucapnya.
Baca juga : Resmikan Kantor Baru Di Seoul Dan Korea Desk, BNI Siap Pertemukan Pengusaha RI & Korea
Dalam upaya meningkatkan aktivitas perdagangan, lanjutnya, BNI Seoul berkomitmen untuk menjadi mediator bagi perusahaan Indonesia yang memiliki produk-produk berorientasi ekspor, terutama pada segmen UMKM.
“KCLN Seoul secara rutin mendata nasabah BNI Indonesia, beserta produk-produknya dan bekerja sama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan KBRI untuk dipertemukan dengan buyer potensial di Korsel,” jelas Susi.
BNI juga menyediakan Total Financial Solution baik kepada UMKM di Indonesia maupun buyer di Negeri asal budaya K-Pop ini, yang bertujuan menekan biaya transaksi dan lebih meningkatkan volume perdagangan ke depannya.
Baca juga : Kecelakaan Bus Di Turki, 4 WNI Terpaksa Jalani Operasi
Korea Desk
Direktur Treasury dan International BNI, Henry Panjaitan mengungkapkan, dengan adanya Korea Desk, BNI menyediakan layanan khusus untuk investor Korsel, sejak tahap pre-incorporation dan post-incorporation.
BNI Korea Desk hadir untuk memberikan one-stop service bagi perusahaan-perusahaan Korea. Salah satunya, dalam mendirikan dan mengekspansi bisnisnya di Indonesia, serta memberikan produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Baca juga : BUMN Karya Ngantre Kucuran Investasi INA
Dubes RI untuk Korsel, Umar Hadi mengatakan, pihaknya selalu memegang prinsip Indonesia Incorporated, yakni semua elemen yaitu pemerintah, BUMN dan swasta bergerak dalam satu kesatuan langkah.
Jika dilihat tren investasi dari Korsel ke Indonesia, kemudian tren ekspor-impor juga, kata Umar, maka sudah sepantasnya operasi BNI ini diperbesar di Korsel. “Saya senang ada Korea Desk yang bisa melayani langsung nasabah. Terutama untuk kegiatan transaksi bisnis antara Indonesia kedua negara,” kata Dubes Umar Hadi. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya