Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Imbas Pandemi

Trafik Penumpang Turun 65 Persen, AP I Harap Destinasi Wisata Dibuka Bertahap

Senin, 19 April 2021 20:49 WIB
_Foto ilustrasi: Calon penumpang memperlihatkan e-ticket kepada petugas Aviation Security Bandara Juanda Surabaya. (Dok. Angkasa Pura I)
_Foto ilustrasi: Calon penumpang memperlihatkan e-ticket kepada petugas Aviation Security Bandara Juanda Surabaya. (Dok. Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 masih menekan industri penerbangan tanah air. Perusahaan pengelola bandara PT Angkasa Pura I (Persero) mengalami penurunan trafik penumpang di triwulan I tahun ini jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, trafik penumpang di bandara Angkasa Pura I pada triwulan I-2021 sebesar 6.122.980 penumpang. Ini masih jauh lebih kecil, dengan penurunan mencapai 65,5 persen.

Trafik penumpang pada triwulan I-2020 mencapai 17.790.424 pergerakan penumpang.

"Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia dan Indonesia pada 2021 ini masih menekan kinerja trafik penerbangan," kata Faik dalam keterangan persnya, Senin (19/4).

Baca juga : Trafik Penumpang Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Tembus 26 Ribu Orang

Kondisi ini bisa dilihat dari trafik penumpang triwulan I-2021 di bandara Angkasa Pura I jauh berada di bawah jika dibandingkan trafik penumpang pada triwulan I-2020.

Tingginya trafik pada triwulan I-2020 disebabkan karena kasus penularan Covid-19 yang baru dapat teridentifikasi di Indonesia pada awal Maret 2020.

Kemudian disusul dengan kebijakan restriksi perjalanan sebagai langkah pencegahan penularan virus lebih luas.

Setelahnya, trafik penerbangan mengalami penurunan yang sangat drastis hingga titik terendahnya pada Mei 2020 di mana trafik penumpang hanya sebesar 77.342 penumpang.

Baca juga : Penumpang Angkutan Umum Masih Dibatasi

Hingga akhir 2021 nanti, Angkasa Pura I memproyeksikan peningkatan trafik penumpang menjadi 40,6 juta penumpang, naik 29 persen dibanding trafik penumpang 2020 yang hanya sebesar 31,8 juta penumpang.

Sedangkan trafik pesawat diproyeksikan tumbuh 20 persen menjadi 519.795 pergerakan pesawat dari 432.864 pergerakan pesawat pada 2020 dan trafik kargo diproyeksikan tumbuh 2,1 persen menjadi 445.049 ton dari 436.049 ton pada 2020.

"Untuk dapat mencapai proyeksi tersebut, kami berharap agar destinasi pariwisata dapat dibuka bertahap setelah masa libur Idul Fitri 2021," katanya.

Dengan dibukanya wisata sedikit dapat mendorong peningkatan trafik di bandara-bandara Angkasa Pura I. Hal ini seiring dengan upaya Pemerintah yang telah membekali pelaku usaha di sektor pariwisata terkait penerapan protokol kesehatan melalui sertifikasi cleanliness, health, safety, and environment sustainability atau CHSE.

Baca juga : Pasca Penyerangan Mabes Polri, Rumah Dinas Kapolri Dijaga Ketat

Adapun PT Angkasa Pura I (Persero) melayani 6.122.980 penumpang di 15 bandara kelolaan dengan trafik pesawat sebesar 84.318 pergerakan pesawat dan trafik kargo sebesar 105.411.938 kg.

Pada triwulan I-2021, trafik penumpang tertinggi terjadi pada Maret dengan trafik sebesar 2.341.188 pergerakan orang. Sedangkan trafik penumpang pada Februari 2021 sebesar 1.695.485 pergerakan orang.

Trafik penumpang pada Januari 2021 sebesar 2.086.307 pergerakan orang. Sedangkan bandara dengan trafik penumpang tertinggi pada triwulan I-2021 yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 1.581.303 pergerakan orang.

Lalu diikuti oleh Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar 1.235.889 pergerakan orang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 633.879 pergerakan orang. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.