Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rosan: Pemerintah Netral Dalam Pemilihan Ketua Umum Kadin

Selasa, 20 April 2021 13:24 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani (kanan) bersama Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani (kanan) bersama Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani sudah melaporkan rencana penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII ke Presiden Jokowi, di Istana Bogor, Jumat (16/4). Dalam pertemuan itu, Jokowi menegaskan, pemerintah bersikap netral dalam pemilihan ketua umum Kadin.

“Presiden menyampaikan, dalam pemilihan calon ketua umum, pemerintah dalam posisi netral. Beliau berharap agar kompetisi dapat berjalan secara sehat dan akan mendukung siapa pun ketua umum yang terpilih nantinya. Dan siapa pun yang menang harus saling merangkul kembali," ungkap Rosan, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (20/4). 

Baca juga : Efektif Tekan Pandemi, Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Hingga 3 Mei

Ketua umum terpilih nanti diharapkan dapat memperkuat fungsi dan peranan Kadin sebagai mitra pemerintah. Juga dapat membantu memperkuat perekonomian Indonesia. 

Munas Kadin VIII ini rencana akan digelar di Bali. Jokowi menyatakan akan hadir di Munas itu. 

Baca juga : Pemerintah Siapkan Dana Abadi Pendidikan

“Presiden mengatakan akan hadir secara langsung pada Munas VIII yang akan diselenggarakan secara hybrid. Beliau menyarankan untuk dilaksanakan pada minggu pertama Juni 2021 di Bali, di tempat yang terbuka," ungkap Rosan.

Dalam pertemuan itu, Rosan juga melaporkan perkembangan pendataan program Vaksinasi Gotong Royong yang dibuka sejak 28 Januari 2021 hingga 10 April 2021. Saat ini, tercatat sebanyak 17.387 Perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi. 

Baca juga : Utang Tembus Rp 6.165 T, Awas Sudah Lampu Kuning

Rosan mengatakan, vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm dan Sputnik. Sementara, pelaksanaan vaksinasinya diharapkan akan dilakukan pada pekan ketiga Mei 2021.

Mendapat laporan ini, Presiden menyampaikan harapannya agar vaksinasi dapat segera dilakukan. Agar bisa meningkatkan kepercayaan bagi para pekerja dan rasa aman sehingga diharapkan produktivitas dapat kembali normal. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.