Dark/Light Mode

Miliki Cadangan Daya 664 MW

PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik Untuk Industri Smelter Di Sulawesi

Rabu, 21 April 2021 10:02 WIB
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini (kedua kanan) saat melakukan kunjungan di PLTU Nii Tanasa, Sulawesi Tenggara. (Dok PLN)
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini (kedua kanan) saat melakukan kunjungan di PLTU Nii Tanasa, Sulawesi Tenggara. (Dok PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) memastikan kesiapan pasokan listrik bagi industri smelter di Sulawesi terpenuhi dan andal.

Keseriusan PLN ini terlihat pada sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah memiliki cadangan daya sebesar 664 Mega Watt (MW).

Baca juga : Menristek Tekankan Peran Penting Infrastruktur Telekomunikasi Untuk Industri Keuangan Digital

“PLN sangat siap untuk melayani kebutuhan investasi melalui infrastruktur ketenagalistrikan di 4 provinsi tersebut, khususnya bagi industri smelter dan mendukung tumbuhnya industri baterai di tanah air,” tutur Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini saat melakukan kunjungan di PLTU Nii Tanasa, Sulawesi Tenggara.

Dirinya menjelaskan, smelter merupakan salah satu industri yang tengah berkembang pesat mengingat kandungan nikel cukup berlimpah di Sulawesi.

Baca juga : Canon PIXMA PRO-200, Penuhi Kebutuhan Foto Berkualitas

Nikel ini juga akan menjadi bahan baku untuk industri baterai. Hal tersebut merupakan tantangan bagi PLN dalam memasok kebutuhan listriknya secara cukup dan andal.

Di Bantaeng, Sulawesi Selatan, PLN baru saja meningkatkan kapasitas daya terhadap jaringan transmisi yang memasok PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNI).

Baca juga : PLN Penuhi Kebutuhan Tenaga Listrik Dan Uap Blok Rokan

Diketahui, PT HNI merupakan perusahaan yang berfokus pada industri pengolahan dan pemurnian mineral nikel. Sebelumnya, PT HNI telah dipasok daya eksisting sebesar 40 Mega Volt Ampere (MVA).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.