Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Survei Bank Indonesia
Pertumbuhan Kredit Triwulan I Melambat
Selasa, 16 April 2019 13:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Survei Perbankan Bank Indonesia mencatat pertumbuhan triwulanan kredit baru melambat pada triwulan I-2019. Kredit akan kembali meningkat pada triwulan II.
Direktur Eksekutif Departmen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko mengatakan, perkembangan tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan I-2019 sebesar 50,0 persen. “Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan 71,7 persen pada triwulan sebelumnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (16/4).
Baca juga : Ini 3 Langkah Anies Perbaiki Kualitas Udara Jakarta
Berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan tersebut terutama bersumber dari kredit modal kerja dan kredit investasi. Pertumbuhan kredit baru diprakirakan akan meningkat pada triwulan II-2019, didorong oleh peningkatan pertumbuhan ekonomi, risiko penyaluran kredit yang rendah, rasio kecukupan modal yang meningkat, dan likuiditas yang cukup.
Sejalan dengan prakiraan peningkatan penyaluran kredit baru pada triwulan II-2019, standar penyaluran kredit diprakirakan lebih longgar pada periode yang sama. Hal ini tercermin dari prakiraan indeks lending standard triwulan II-2019 sebesar 12,4 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan 13,6 persen pada triwulan sebelumnya.
Baca juga : Bos KAI: Anugerah Indonesia Maju Memajukan Kita Semua
“Pelonggaran standar penyaluran kredit terutama akan dilakukan untuk jenis kredit konsumsi, dengan aspek biaya persetujuan kredit dan jangka waktu kredit yang lebih longgar,” katanya.
Menurut dia, hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan 2019. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2019 akan mencapai 11,6 persen. Optimisme tersebut didorong oleh prakiraan pertumbuhan ekonomi yang tetap baik pada 2019 dan risiko penyaluran kredit yang relatif rendah. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya