Dark/Light Mode

PUPR Bangun Embrio Pusat Pertumbuhan Baru

Senin, 1 April 2019 07:06 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono. (Foto : twitter@KemenPU)
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono. (Foto : twitter@KemenPU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) kem­bali membangun 4 (empat) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tahun ini. Hal ini merupakan bagian dari Nawacita Peme­rintah untuk membangun Indo­nesia dari pinggiran.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, pembangunan kawasan per­batasan bukan untuk gagah- gagahan. Tapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perbatasan dengan menciptakan embrio pusat pertumbuhan baru. “Seperti di Skouw, transaksi yang dilakukan dengan warga Papua Nugini tidak hanya sekadar makanan kecil namun juga emas,” terang Basuki.

Baca juga : Mantap, Balikpapan Kembali Dapat Sambungan Jargas

Diketahui, pada tahun 2018, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu yakni 3 PLBN di Provinsi Kalimantan Barat (Entikong, Badau, dan Aruk), 3 PLBN di Provinsi NTT (Motaain, Motamassin, dan Wini) serta satu PLBN di Provinsi Papua (Skouw).

Pada tahun 2019, Kemen­terian PUPR akan membangun 4 PLBN Terpadu dari 11 PLBN yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Baca juga : Mendag Tidak Pro Pengusaha Dan Petani

“Empat PLBN yang akan dibangun yakni PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Beng­kayang Provinsi Kalimantan Barat, Sota di Kabupaten Me­ rauke Provinsi Papua dan 2 PLBN di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, yakni Sei Pancang Sebatik dan Long Midang,” kata Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga.

Tujuh PLBN lainnya yang akan dibangun tahap selanjut­nya yakni PLBN Serasan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Oepoli di Ka­ bupaten Kupang dan Napan di Kabupaten Timur Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yetetkun Distrik Waropko di Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua, Long Nawang di Kabupaten Malinau, Jasa-Sei Kelik di Kabupaten Sintang, dan Labang di Kabupaten Nunukan di Provinsi Kaltim.

Baca juga : Tahan Suku Bunga, BI Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Anggaran pembangunan 11 PLBN ini sebesar Rp 1,7 triliun yang bersumber dari pagu APBN Kementerian PUPR yang disalurkan le­wat Direktorat Jenderal Cipta Karya. Sementara untuk empat PLBN yang akan mulai dibangun tahun ini sudah da­lam tahap pelelangan dengan pagu anggaran total Rp 780 miliar.

Pembangunan kawasan per­batasan oleh Kementerian PUPR pada umumnya tidak hanya khusus zona inti PLBN, seperti bangunan utama, ban­gunan pemeriksa terpadu ke­ datangan, klinik, carwash/ disinfectant, jembatan tim­bang, pemindai truk, bangunan pemeriksaan keberangkatan, gudang sita, kennel, bangunan utilitas, bangunan check point dan monumen. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.