Dark/Light Mode

Pemerintah Lanjutkan Pemberian Stimulus

Kadin: Dukungan Ke UMKM Bisa Percepat Pemulihan Ekonomi

Senin, 3 Mei 2021 23:15 WIB
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid. (Foto: ist)
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengapresiasi langkah Pemerintah yang kembali melanjutkan stimulus bagi pelaku usaha kecil menengah (UMKM) agar mampu bertahan di tengah pandemi. 

Salah satu yang diberikan berupa subsidi suku bunga, bantuan langsung pembiayaan, juga difasilitasi masuk ke ecommerce alias market place. 

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid mengatakan, kebangkitan perekonomian Indonesia bisa dimulai dari dukungan, baik berupa pendanaan maupun dukungan teknis lain kepada pelaku UMKM.

"Pengembangan kewirausahaan dan kompetensi sangat diperlukan, karena UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian kita. Mereka berulang kali membuktikan resilience-nya ketika terjadi krisis ekonomi," ujarnya, melalui siaran pers, Senin (3/5).

Menurutnya, Kadin dapat memainkan peran strategis dalam menjadi katalisator bagi pertumbuhan pengusaha nasional dan UMKM serta pengembangan kompetensinya. 

Baca juga : Menko PMK Berharap Zakat Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi

Hal ini bisa dicapai antara lain dengan mendirikan innovation hub untuk berbagi ilmu, pengalaman dan melakukan program mentoring kepada UMKM dan pengusaha muda. 

Selain itu, mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas pengusaha kita melalui program vocational training. Apalagi di era digital seperti saat ini, perlu mengakselerasi ekosistem usaha yang berbasiskan data dan ekonomi digital. 

Sebab, perkembangan teknologi digital telah mengubah cara berusaha dan berinteraksi dengan konsumen sehingga perlu beradaptasi untuk menjadi tetap relevan.

"Collaboration is better than competition (kolaborasi lebih baik daripada kompetisi)," tuturnya. 

Ia juga mendorong semua pihak untuk terus mengembangkan kewirausahaan sosial dengan menerapkan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat, khususnya masyarakat kelas ekonomi bawah dan yang terpinggirkan. 

Baca juga : Penerapan Aturan UU Cipta Kerja Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi

Terakhir, mendorong Kadin memainkan peranan dalam mengakselerasi transformasi Society 5.0, demi mendukung percepatan Industri Digital 4.0. 

Ia menilai, di era Society 5.0, manusia memegang peranan yang lebih sentral, dan teknologi dimanfaatkan tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, tapi juga memecahkan masalah-masalah sosial yang ada. 

Karenanya, pendanaan yang diberikan kepada pelaku UMKM juga harus sesuai dengan permasalahan yang dialami setiap industri. "Kunci untuk bangkit adalah pendanaan dan investasi oleh karena itu setiap UMKM juga didorong agar tidak ada biaya-biaya tambahan," katanya. 

Ia mencontohkan, Holding Mikro UMKM dalam menyiapkan pendanaan ke depan khusus UMKM akan menjadi satu pondasi untuk mendorong itu. "Kunci dari kebangkitan ekonomi adalah kesehatan. Sehingga saat ini pemerintah fokus pada penangangan kesehatan. Setelah itu akan lebih mudah bangkitkan ekonomi," sambungnya. 

Ekonom senior Piter Abdullah menilai, stimulus merupakan hal utama untuk membantu usaha kecil yang sangat terdampak pandemi. Serta, diperlukan perbaikan agar stimulus makin optimal dan memberi dampak luas. 

Baca juga : Kementan Dorong Petani Muda Dengan Sentuhan Smart Farming

"Perkiraan saya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki agar stimulus menjadi tepat sasaran, tepat waktu dan  tepat manfaat," ungkapnya.

Saat ini, pengusaha besar sendiri sedang kesulitan akibat pandemi, sehingga sulit diminta untuk bisa membantu UMKM. Artinya, yang paling memungkinkan untuk membantu UMKM saat ini adalah pemerintah. 

Ia pun meminta, agar sektor UMKM mampu terus bertahan dan berkembang. Termasuk, melakukan inovasi juga selalu terkoneksi dengan pasar.

Ia mengakui, kondisi UMKM juga berbeda-beda, ada yang sangat terdampak, ada yang bertahan dan berkembang di tengah pandemi. Mereka yang sangat terdampak membutuhkan bantuan pemerintah. 

“Sementara yang masih bisa bertahan perlu mengembangkan model bisnis. Misal, memanfaatkan perkembangan ekonomi digital, menyesuaikan gaya hidup di tengah pandemi," tandasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.