Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat ada tiga kawasan industri halal yang akan beroperasi tahun ini.
Begitu kata Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin Ignatius Warsito saat menggelar diskusi dengan Forum Wartawan Industri (Forwin) secara virtual di Jakarta, Jumat (7/5) sore.
Baca juga : Firli Sudah Siap Dicaci Maki
“Dalam lima tahun akan ada tiga kawasan industri halal yang akan beroperasi. Alhamdulillah tahun ini sudah tercapai,” kata Warsito.
Ketiga kawasan industri halal tersebut yakni Modern Cikande Industrial Estate di Serang (Banten), Safe n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo (Jawa Timur). serta kawasan industri halal Bintan Inti Halal Hub di Kabupaten Bintan.
Baca juga : Satgas Mafia Polri Tanah Klaim Berhasil Selesaikan 37 Kasus
Menurutnya, fenomena pembangunan kawasan industri halal terjadi setelah keluarnya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17 Tahu 2020 tentang Tata Cara memperoleh Surat Keterangan dalam rangka Pembentukan Kawasan Industri Halal.
“Ini juga menjadi concern pimpinan, ini menjadi momentum yang baik untuk kita mendorong pembangunan kawasan industri tematik. Tujuannya adalah memenangkan investasi,” ujar Warsito.
Baca juga : Kebijakan Larangan Mudik Gagal Jika Pemerintah Tak Konsisten
Dia menambahkan, di dalam kawasan industri halal, lanjut Warsito, juga dapat dikembangkan investasi halal terkait, di antaranya industri kosmetika, dan fesyen. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya