Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Mudik Dilarang, Truk Logistik Jawa Ke Sumatera Naik 24 Persen
Senin, 10 Mei 2021 14:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), ikut berpartisipasi menekan pergerakan orang selama periode larangan mudik pada 6-17 Mei untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
ASDP mencatat, aktivitas pergerakan kendaraan dan penumpang Merak-Bakauheni mengalami penurunan signifikan di tengah larang mudik Lebaran pada H-7 hingga 17 Mei 2021.
"Layanan bagi penumpang tetap ada dengan kriteria khusus yang dikecualikan dalam larangan mudik ini," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi di Jakarta, Senin (10/5).
Baca juga : Imin Yang Biasanya Kalem, Langsung Menjadi Beringas
Untuk layanan angkutan truk logistik, kata Ira, ASDP memastikan tetap berjalan normal, khususnya untuk pendistribusian bahan pokok dan logistik lainnya.
Berdasarkan data logistik Posko Merak, terhitung mulai 28 April 2021 (H-15), hingga 8 Mei 2021 (H-5), jumlah truk yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni berjumlah 31.271 unit, naik 24 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 25.299 unit truk.
Kenaikan trafik truk dikarenakan pergerakan angkutan logistik yang diberi kebebasan penuh, di mana tahun ini tidak diterapkan aturan pembatasan kendaraan truk melintas di jalan tol, yang biasanya diterapkan pada H-4 sampai dengan H+4 Lebaran.
Baca juga : Mudik Dilarang, KA Jarak Jauh Cuma Untuk Perjalanan Mendesak Dan Kepentingan Non Mudik
"ASDP selalu berkoordinasi dengan instansi terkait pada wilayah kerjanya masing-masing, khusus dalam melayani angkutan logistik untuk menjaga pasokan di daerah tetap stabil, dan juga penumpang dengan kriteria khusus," ujarnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, agar dilakukan penguatan-penguatan dalam koordinasi dan sinergi antar instansi agar dipastikan tidak ada pergerakan pemudik, baik dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya.
"Arus keberangkatan tertinggi terjadi sebelum 6 Mei. Mereka akan kembali, sehingga akan terjadi pergerakan setelah Lebaran. Arus balik harus kita jaga, perhatikan agar pelaksanaan screening test antigen atau genose bisa lebih ditingkatkan, sehingga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19," ujarnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya